Sabtu, 31 Oktober 2015

Bagaimana Jika Tertidur Sampai Terlewat Waktu Shalat?

Tanya: Bagaimana pandangan hukum Islam tentang seseorang yang tertidur sehingga dia tidak melaksanakan shalat? Apa yang harus dilakukannya bila dia terjaga dari tidurnya?

[Acep Sugiri – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Jumat, 30 Oktober 2015

Dari Aida Hadzialic hingga Grace Natalie

Bagi saya, terpilihnya Aida sebagai menteri termuda di Swedia tidaklah istimewa. Mengingat Swedia mengadopsi sistem politik meritokrasi yang memberikan penghargaan kepada mereka yang bekerja keras, memiliki kemampuan dan dalam proses politiknya transparan. Maka, jika ada seorang yang memiliki kapasitas yang baik, terlepas status identitas dan jenis kelaminnya, ia akan diberi kesempatan secara luas. Lihat Selengkapnya

Apa Sebab Turunnya Surah al-Kafirun

Tanya:
Saya ingin bertanya tentang sebab turunnya surah al-Kafirun.

[Sahril – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Kamis, 29 Oktober 2015

Bagaimana Hukum Pemasukan Selain Gaji di Kantor?

Tanya:
Bagaimana hukum semua jenis pemasukan selain gaji di kantor?

[Sugiyanto – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Rabu, 28 Oktober 2015

Jokowi dan Sanksi Kebiri untuk Paedofil

Dari semua tindakan kriminal yang berkembang di masyarakat, pemerkosaan adalah tindak kejahatan yang tergolong purba. Sejak zaman dulu tindak pemerkosaan sudah ada dan dilakukan sebagai simbol penaklukan suatu kelompok terhadap suku atau kerajaan lain yang dikalahkan. Simbol kemenangan perang di zaman dulu tidak hanya dirayakan dengan menduduki sebuah wilayah, tapi juga biasanya diekspresikan dengan cara membunuh kaum pria, merampas, dan kemudian memperkosa kaum perempuan–termasuk anak perempuan yang tak berdaya. Lihat Selengkapnya

Bolehkah Kita Banyak Bertanya?

Tanya: Ada hadits qudsi yang artinya kurang lebih, "Wahai Muhammad, sesungguhnya umatmu selalu bertanya, apakah ini, apakah itu, sehingga nanti mereka akan mengatakan, 'Inilah Allah yang telah menciptakan makhluk, tetapi siapakah yang menciptakan Allah?'" Apakah maksud hadits itu? Mengapa kita tidak boleh banyak bertanya? Bukankah bertanya termasuk menambah pengetahuan? Lihat Selengkapnya

Selasa, 27 Oktober 2015

Dari Frankfurt Hingga Ke Ubud

Ubud Writers Festival kembali menjadi perhatian. Bukan, bukan karena pada akhirnya festival itu punya manfaat buat kazanah sastra dan dunia baca Indonesia, tapi karena penyelenggara acara itu membatalkan satu sesi acaranya karena alasan keamanan. Sesi yang dimaksud adalah kegiatan buku yang berkaitan dengan peristiwa 65. Tiga program itu secara spesifik adalah diskusi panel terkait rekonsiliasi dan pemulihan, pemutaran film The Look of Silence karya Joshua Oppenheimer dan pameran serta peluncuran buku The Act of Living. Lihat Selengkapnya

Bolehkah Non-Muslim Masuk ke Dalam Masjid?

Pak Quraish yang terhormat, saya ingin bertanya tentang boleh tidaknya seorang non-Muslim masuk ke masjid dan duduk di dalamnya. Ini terkait dengan QS an-Nisa' [4]: 43 yang berbunyi, "Janganlah kamu menghampiri masjid sedang kamu dalam keadaan junub". Padahal, junub itu sendiri hanya dapat disucikan dengan mandi atau tayamum yang sudah ada tata caranya, salah satunya adalah niat Lillahi ta'ala. Lihat Selengkapnya

Senin, 26 Oktober 2015

Non-Muslim Menziarahi Muslim

Kami memunyai grup yang sangat kompak, walaupun anggotanya berbeda agama. Salah seorang di antara anggota kami yang Muslim meninggal dunia. Kami menziarahi kuburannya, dan teman kami yang non-Muslim ingin juga berpartisipasi menunjukkan simpatinya, baik terhadap keluarga yang wafat maupun kepada teman kami yang meninggal itu. Bolehkah dia mengirim hadiah untuk keluarga yang ditinggal dan meletakkan karangan bunga di makam almarhum? Lihat Selengkapnya

Sabtu, 24 Oktober 2015

Saat Tiran Bersekongkol

Pembredelan pers–tak perlu ada konsep rigid yang harus saya jelaskan–adalah satu indikator bahwa suatu negara sedang dikuasai para tiran. Silakan cek, negara mana yang suka membredel pers pasti di sana sedang bercokol para tiran. Indonesia, di bawah rezim otoritarian-birokratik-militeristik Soeharto, adalah satu contoh valid sebuah masa di mana negara dikuasai para tiran. Lihat Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Pembakar Lahan Amat Terlambat

Pemerintah berencana akan mencabut izin usaha perusahaan yang terbukti membakar hutan atau lahan pada tahun depan. Rencana pencabutan izin tersebut dinilai sangat terlambat. Sebab, audit investigasi yang dilakukan pemerintah terhadap sejumlah perusahaan pembakar lahan sudah dilakukan sejak 2014. Lihat Selengkapnya

Stop Salurkan Kredit Kepada Korporasi Pembakar Lahan

Rahmawati Retno Winarni, perwakilan Koalisi ResponsiBank Indonesia, mengatakan, lambatnya penanganan kebakaran hutan dan lahan menunjukan bahwa pemerintah Indonesia tidak siap melakukan respons supercepat dan tepat. Pemerintah dan masyarakat kembali dikalahkan oleh korporasi perkebunan sawit “pengepul asap”. Lihat Selengkapnya

Muramnya Satu Tahun Presiden Sipil

Jokowi juga dianggap terlalu lemah dalam menyikapi bencana kabut asap. Padahal, sebagai figur yang membumi, semestinya Presiden dapat menjatuhkan hukuman tegas kepada perusahaan-perusahaan pembakar hutan. Sikap lembek Jokowi itu memperlihatkan bahwa Presiden belum mampu memahami perasaan publik. Kegagalan memahami perasaan publik itu akan mengakibatkan kegagalan Presiden meyakinkan publik pada sektor kebijakan lainnya. Pada titik ini, Jokowi berada pada posisi yang berbahaya. Jika partai yang menentang pemerintahan Jokowi melakukan tindakan provokatif dengan memberikan bantuan nyata kepada korban bencana asap atau sikap nyata melindungi KPK, dapat dipastikan keyakinan publik kepada pemerintahan akan beralih kepada kubu oposisi. Lihat Selengkapnya

Apakah Orangtua Ikut Menanggung Dosa Anaknya?

Tanya:
Apakah orangtua yang sudah meninggal akan disiksa jika anaknya yang sudah dewasa berbuat maksiat/berjudi?

[Sanwani via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Jumat, 23 Oktober 2015

Apa Hukumnya Tertidur Sewaktu Khatib Berkhutbah?

Tanya:
Bagaimana shalat seseorang yang tertidur ketika khatib Jum’at sedang berkhutbah?

[Suhendro via surel]

Jawaban M. Quraish Shihab:
Khutbah Jum’at diadakan agar jamaah-jamaah mendengarkannya.
Lihat Selengkapnya

Kamis, 22 Oktober 2015

Halal atau Haramkah Mendonorkan Darah?

Tanya:
Saya sudah pernah mendonorkan darah sebanyak empat kali. Namun, sampai sekarang saya belum tahu hukumnya, halal atau haram? Hal tersebut mohon penjelasannya. Terimakasih.

[Jumena Adijaya - via surel]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Rabu, 21 Oktober 2015

Perintah Shalat

Tanya:
Perintah shalat itu ada sejak kapan dan bagaimanakah bentuk shalat di zaman sebelum Nabi Muhammad Saw? Bukankah bacaan shalat yang kita kenal sekarang berasal dari al-Qur'an, sementara al-Qur'an baru diturunkan kepada Rasulullah?
Rita – via surel

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Selasa, 20 Oktober 2015

Mandi Wajib

Tanya:
Saya seorang anak yang laki-laki yang sudah akil baligh. Saya sering bermimpi sesuatu yang selalu dimimpikan oleh orang-orang yang sudah baligh [mimpi jima], terus ketika bangun saya keluar air mani. Kewajiban seseorang yang keluar air mani akibat bermimpi adalah melakukan mandi wajib. Nah, yang ingin saya tanyakan bagaimana melakukan mandi wajib yang baik dan benar?
Dede Amung – via surel

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an

Senin, 19 Oktober 2015

Kebesaran Hati Imam Syafi'i dan Imam Malik

Imam Syafi'i adalah seorang tokoh besar pendiri Mazhab Syafi'i. Beliau dikenal sangat cerdas. Ada yang mengatakan bahwa sejak usia 7 tahun sudah hafal al-Qur'an. Beliau bukan berasal dari keluarga yang berkelebihan. Namun berkat kecerdasannya itu, beliau bisa belajar pada seorang guru di Mekah tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Lihat Selengkapnya

Minggu, 18 Oktober 2015

Bagaimanakah Cara Membaca Shalawat?

Tanya:
Dalam kitab Pedoman Zikir dan Doa, Muhammad Hasby ash-Shiddiqy, dinyatakan bahwa sekurang-kurangnya shalawat adalah, "Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad". Akan tetapi, kita selalu mengucapkan, "Shallallahu 'alaihi wa sallam," tanpa bershalawat kepada keluarganya.

Mohon penjelasan!

[Aprizal Suamudia, Medan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Sabtu, 17 Oktober 2015

Investasi Hancurkan Masyarakat Adat Papua

Pembukaan lahan hutan tanaman industri (HTI), perkebunan sawit, dan pertambangan di Sumatera dan Kalimantan menyebabkan lahan semakin kecil. Akibatnya, para investor berencana melakukan ekspansi ke Papua pada 2019. Y.L. Franky dari Yayasan Pusaka mengatakan, hadirnya investasi di hutan alam Papua akan mengancam masyarakat adat. Pasalnya, masyarakat saat ini masih bergantung pada hutan alam untuk bertahan hidup dan mengelola hutan secara mandiri, bermartabat serta berkeadilan. Lihat Selengkapnya

Agar Kejahatan terhadap Anak Tak Terulang Lagi

Di desa maupun di kota besar, tampaknya tak ada lagi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk mengisi waktu luang mereka. Jangankan di jalan umum di mana banyak orang jahat yang tak dikenal korban, di sekolah dan bahkan di rumah sendiri pun tak jarang anak memperoleh perlakuan yang tidak semestinya dari orang-orang terdekatnya. Ayah, ibu, kakek, nenek, paman, kakak, tetangga, atau kerabat yang lain, tidak sekali dua kali mereka terbukti menjadi monster jahat yang tega menganiaya, memperkosa, dan mempelakukan anak dengan kejam. Lihat Selengkapnya

Negara Rugi Puluhan Triliun dari Sektor Kehutanan

Cepatnya laju penyusutan hutan alam Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir tidak diiringi dengan meningkatnya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam bentuk dana reboisasi dan provisi sumber daya hutan (PSDH). Hal itu akibat tidak sesuainya pencatatan volume produksi kayu yang ditebang dengan laporan yang diterima oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Lihat Selengkapnya

Klaim Surplus Pangan Jokowi Hanya Pencitraan

Pemerintahan Joko Widodo yang sebelumnya selalu menyatakan tahun ini Indonesia akan surplus pangan, terutama dari komoditas beras, dinilai hanya pencitraan. Pasalnya, surplus yang selalu digembar-gemborkan itu bertolak belakang dengan langkah pemerintah yang justru akan mengimpor beras dari Vietnam, Myanmar, dan Thailand sebanyak 1,5 juta ton. Lihat Selengkapnya

Bela Negara di Mata Abdi Negara

Nah, sekarang bayangkan para PNS tadi ramai-ramai direkrut sebagai peserta bela negara. Saat pendidikan bela negara di fasilitas militer setempat, para PNS akan tersenyum gembira. Artinya, ada kesempatan untuk mendapat jatah uang transport selama masa pendidikan. Lho, kok, bisa? Ya, jelas bisa, wong namanya buat tugas negara. Pemikiran yang visioner. Lihat Selengkapnya

Saatnya Jokowi Menjadi Abdi Rakyat!

Semua paham Presiden Joko Widodo gamang menentukan sikap terkait revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Di satu sisi, sebagai kader partai, ia dituntut mengikuti suara partai dan koalisinya yang hendak merevisi UU KPK, meski dorongan itu ditentang rakyat mayoritas. Di sisi lain, rakyat mayoritas teguh menolak revisi UU KPK yang memuat sejumlah pasal selundupan, khawatir jika revisi UU KPK menjadi “kain kafan” buat KPK. Lihat Selengkapnya

Isu Air dalam Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi. Panel Tingkat Tinggi SDGs yang digelar pada 2012 menyerukan negara di seluruh dunia agar hal ini dicapai pada 2030. Isu tersebut menjadi penting di tengah menggeliatnya privatisasi air oleh swasta. Negara yang seharusnya hadir menyediakan air bersih untuk kebutuhan warga justru melemparkan tanggung jawabnya pada korporat. Lihat Selengkapnya

Bagaimana Perhitungan Zakat Mal dalam Bisnis?

Tanya:
Saya entrepreneur muda yang baru melangkah. Saya ingin tahu berapa infaq/sedekah/zakat mal yang harus saya keluarkan dari bisnis saya? Dari laba bersih atau kotor? Dan apa perbedaan dari ketiganya? Semoga saya mampu membersihkan harta yang dititipkan dari-Nya, Amin. Terimakasih.

[Johan Tri Efendi – via email]

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Jumat, 16 Oktober 2015

Meninggal Dikremasi

Tanya:
Mengapa hukum Islam mensyaratkan orang yang meninggal dikubur? Apakah tidak boleh dikremasi? Mengapa? Banyak sekali kasus kesulitan tanah kubur atau mahalnya biaya perawatan perkuburan. Sedangkan menurut saya mendoakan yang meninggal tidak harus di depan makam, melainkan boleh dari mana saja–rumah, kantor, bahkan di jalanan. Apakah kuburan yang telah meninggal boleh digali lagi? Bagaimana jika wasiat yang meninggal memperbolehkan makamnya digali jika tanah perkuburannya dibutuhkan oleh orang yang lebih membutuhkan?
[Nina Samidi – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Kamis, 15 Oktober 2015

Utamakan UU Nelayan Ketimbang Revisi UU KPK

Rencana pemerintah Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat memangkas kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dinilai bertentangan dengan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Abdul Halim, Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), mengatakan, maraknya tindak pidana korupsi membutuhkan upaya ekstra untuk memberantasnya dan menghukum pelaku semaksimal mungkin. Lihat Selengkapnya

Boikot Produk untuk Mendidik Perusahaan Pembakar Lahan

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Nasional, Abetnego Tarigan, mengatakan boikot oleh masyarakat terhadap produk pembakar lahan merupakan tindakan mendidik perusahaan. Dengan boikot, perusahaan diminta mengubah cara memproduksi barang yang salah, seperti pembakaran lahan konsesi. Lihat Selengkapnya

13 Tahun Bom Bali

Bagaimana seharusnya kita menghadapi tragedi? Apakah dengan menyimpan dendam? Menyimpan kemarahan? Atau bahkan menunjukan kebencian? Pada Bali saya belajar untuk menghadapi tragedi. 12 Oktober 2002 Bali diguncang bom besar. Tidak hanya gedung, manusia, dan ekonomi yang hancur, tapi juga perasaan tiap-tiap manusia yang tinggal di sana. Lihat Selengkapnya

Koalisi Bersih: Lawan Pengusung Revisi UU KPK!

Pertama, memboikot dengan mengajak publik untuk tidak memilih calon legislatif dan kepala daerah dari partai-partai politik pengusung revisi UU KPK. Adapun partai politik yang paling banyak menyerukan merevisi undang-undang KPK adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 15 anggota, Partai Nasional Demokrat 12 anggota, Partai Golkar 9 anggota, Partai Persatuan Pembangunan 5 anggota, Partai Hanura 3 anggota, dan Partai Kebangkitan Bangsa 2 anggota. Lihat Selengkapnya

Negara dan Sulitnya Meminta Maaf

Setelah kata “malu” lama hilang dari kamus politik di negeri ini, pemerintah tampaknya masih mencari-cari di mana kata “maaf” tersembunyi. Akhir-akhir ini ada tiga situasi yang menuntut pemerintah Indonesia supaya meminta maaf. Lihat Selengkapnya

Tafsir, Takwil, dan Terjemah

Tanya:
Mohon penjelasan mengenai:
1. Perbedaan antara tafsir, takwil, dan terjemah?
2. Bagaimana adab membaca al-Qur'an & tafsirnya serta al-Quran & terjemahannya?

Terimakasih atas penjelasannya. Barakallah.

[Rajasa Arrazy Sukaton – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Rabu, 14 Oktober 2015

Mengusir Anak

Tanya:
Putri pertama saya saat ini menjelang usia 28 tahun dan sedang menjalin hubungan dengan pria sebaya non-Muslim. Saya sebagai ayah dan walinya tidak akan pernah merestuinya. Namun putri saya tetap nekat meneruskannya, sehingga saya mengusirnya dari rumah setahun lalu. Hingga saat ini saya kehilangan jejaknya. Mohon pandangan, apakah secara Islam saya telah salah bersikap seperti itu dan berdosa karena gagal membimbing anak? Bila mereka telah menikah, bagaimana menyikapinya?

[Hamba Allah – via formulir pertanyaan]

Jawaban Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Selasa, 13 Oktober 2015

Agar Jokowi dan KPK Tak Mati Suri

Rencana DPR itu ditentang publik. Di ruang publik, rakyat menyatakan sikap berbeda dengan para wakilnya di DPR. Namun ketika “pertikaian” yang gaduh itu terjadi, Presiden Joko Widodo memilih bungkam, tidak menyampaikan sikap nyatanya terhadap rencana revisi UU KPK tersebut. Padahal ketegasan Presiden untuk berpihak kepada pendapat rakyat dapat menghentikan langkah DPR “mengobok-obok” KPK. Lihat Selengkapnya

Mengingatkan Suami

Tanya:
Seorang istri sering mengingatkan suaminya untuk lebih konsisten [terus menerus] melaksanakan ibadah. Tapi suaminya masih belum konsisten [bolong-bolong] melaksanakan ibadahnya, terutama shalat lima waktu. Apa yang harus dilakukan sebagai istri agar suaminya mau melaksanakan ibadahnya secara konsisten, karena selama ini sang istri sudah sering mengingatkan dan sabar menghadapi suaminya? Terimakasih.

[Lidya Sandra, via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Senin, 12 Oktober 2015

The Last Samurai, PKI, dan Revolusi Indonesia

Epilognya yang menarik, yaitu ketika Algren memilih ikut bertempur sampai mati bersama kaum samurai, yang menolak westernisasi, melawan tentara Kekaisaran Jepang, yang sudah terlatih dan bersenjata lengkap. Kaum samurai sebenarnya setia pada kaisar, mereka hanya menolak pengaruh barat terhadap Jepang. Kesetiaan mereka pada kaisar, adalah seperti kesetiaan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap Soekarno. Lihat Selengkapnya

Meragukan Hukuman Mati

Apakah hukuman mati memberikan keadilan atau cara hukum pura-pura menjadi Tuhan?
Beberapa waktu yang lalu dunia menyaksikan dengan muram enam nyawa manusia berakhir oleh hukuman mati di Indonesia. Peristiwa itu menjadi simbol bahwa pemerintah telah bekerja. Meskipun suguhan itu bisa sungguh mengerikan jika di dunia paling nyata, publik tahu, banyak penjahat kemanusiaan tak tersentuh hukum. Lihat Selengkapnya

Mazhab

Tanya:

Saat ini banyak sekali mazhab. Apakah mazhab itu perlu dalam kehidupan? Apa hukumnya orang bermazhab dan tidak bermazhab?

[Nurul Hikmah – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Minggu, 11 Oktober 2015

Membaca

Aktivitas membaca menjadi pekerjaan yang sering diabaikan banyak orang. Mereka beranggapan bahwa membaca merupakan pekerjaan berat yang menyita waktu dan hanya layak dikerjakan orang tertentu. Dalam pandangan masyarakat kita, jika ada seseorang yang membaca buku saat menunggu angkutan umum biasanya akan mendapat stempel sebagai orang sok pintar. Lihat Selengkapnya

Tarekat – Hakikat

Tanya:
Di dalam Islam dikenal dengan istilah syari'at, tarekat, dan hakikat. Pertanyanyaan saya adalah:

1. Apakah jika ingin sampai ke dalam pemahaman hakikat kita harus menempuh tarekat? Atau dapatkah kita sampai ke dalam pemahaman hakikat tanpa harus menempuh tarekat?
2. Sekiranya jalan yang harus ditempuh itu harus melalui tarekat, dari beberapa tarekat yang ada, mana yang berkesesuaian dengan sunnah Nabi?

[Andi Arief S – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Sabtu, 10 Oktober 2015

Istri Mengambil Uang Suami

Tanya :
Seorang istri mengambil uang suami tanpa sepengetahuan suaminya. Tujuannya menabung untuk keperluan tak terduga dan masa depan keluarga, karena suami boros dan sering menghabiskan penghasilannya. Apakah tindakan istri tersebut dapat dibenarkan agama?
[I Riyanto via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab :

Jumat, 09 Oktober 2015

Meng-qashar Shalat

Tanya :
Kondisi seperti apakah yang membolehkan seseorang meng-qashar shalatnya?
[Julian Sukmana Putra via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Kamis, 08 Oktober 2015

Siaga Bencana

Apakah anda sudah siap siaga menghadapi ancaman bencana? Sejak dini, kita perlu menyadari bahwa kita hidup di wilayah rawan bencana. Kenyataan ini mendorong kita untuk mempersiapkan diri, keluarga, dan komunitas di sekitar kita. Kesiapsiagaan diri diharapkan pada akhirnya mampu untuk mengantisipasi ancaman bencana dan meminimalkan korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan infrastruktur. Mulai dari dalam diri sendiri, kita dapat membantu keluarga dan komunitas untuk membangun kesiapsiagaan, maupun pada saat menghadapi bencana dan pulih kembali pasca bencana. Lihat Selengkapnya

Sistem Penanggulangan Bencana

Indonesia menyadari bahwa masalah kebencanaan harus ditangani secara serius sejak terjadinya gempabumi dan disusul tsunami yang menerjang Aceh dan sekitarnya pada 2004. Kebencanaan merupakan pembahasan yang sangat komprehensif dan multi dimensi. Menyikapi kebencanaan yang frekuensinya terus meningkat setiap tahun, pemikiran terhadap penanggulangan bencana harus dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak. Bencana adalah urusan semua pihak. Secara periodik, Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana. Sistem nasional ini mencakup beberapa aspek antara lain: Lihat Selengkapnya

Potensi Ancaman Bencana

Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara lain:
Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made hazards) yang menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation) Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat. Lihat Selengkapnya

Definisi dan Jenis Bencana

Definisi Bencana Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan definisi bencana sebagai berikut:
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Lihat Selengkapnya

Sejarah Penulisan Al-Qur’an

Tanya :

Bagaimana sejarah penulisan Al-Qurân dan penyusunan ayat-ayatnya? Siapa yang memberi nama bagi surah-surah Al-Qurân?
[M. Basuki via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab :

Rabu, 07 Oktober 2015

Perang Hestek: Arena Demokrasi Digital?

Selama bulan September 2015, obrolan mengenai kepemimpinan Presiden Joko Widodo kembali memanas di media sosial Twitter di Indonesia. Banyak yang percaya, sedang terjadi perang hestek antara dua kubu: mereka yang tidak mendukung pemerintahan Jokowi dengan mereka yang masih mendukung. Keduanya berusaha memenangkan pembicaraan. Inikah arena demokrasi digital? Signifikankah untuk pembelajaran demokrasi yang lebih baik di Indonesia? Lihat Selengkapnya

Kontras Bantah Tudingan Jaksa Agung

Wakil Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Bidang Advokasi Yati Andriyani membantah tudingan Jaksa Agung HM Prasetyo bahwa aktivis dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) menghambat proses rekonsiliasi untuk korban pelanggaran HAM. “Kita bukan menghambat. Tapi kita meminta Jaksa Agung untuk profesional, akuntabel, dan transparan dalam mengungkap kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Bukan tiba-tiba bentuknya rekonsiliasi, tapi tidak ada pengungkapan fakta dan kebenarannya,” kata Yati ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (10/6). Lihat Selengkapnya

Ganjar Pranowo dan Pabrik Sosis Impiannya

Ganjar Pranowo sepertinya memang ditakdirkan menjadi gubernur yang selalu bermimpi mendirikan banyak pabrik di Jawa Tengah. Setelah memicu kemarahan publik Jawa Tengah akibat kontroversi pendirian pabrik semen di Rembang, Pati, dan Gombong, ia juga terus mendorong berdirinya pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepara dan pabrik listrik tenaga uap (PLTU) di Batang. Kini, belum selesai kontroversi tentang mimpi mendirikan berbagai bangunan pabrik yang meluluh-lantakkan lahan pertanian dan mengancam swasembada pangan di Jawa tengah, ia berambisi menciptakan pabrik sosis! Lihat Selengkapnya

Menikahi Kakak Ipar

Tanya:
Kakak ipar saya (perempuan) sudah ditinggal wafat suaminya sejak 4 tahun lalu. Apakah dimungkinkan secara syariat agama, apabila adik laki-laki dari almarhum suaminya tersebut ingin menikahinya?
[Robert T Tanjung, Pondok Gede – Bekasi]

Jawaban Lengkap Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an:

Selasa, 06 Oktober 2015

Listrik Harus Dikuasai Negara, Bukan Swasta

Pemerintah Joko Widodo menargetkan pembangunan proyek listrik 35 ribu megawatt (MW) selesai pada 2019. Target tersebut akan diselesaikan dalam kurun waktu 5 tahun dengan melibatkan swasta lokal mapun asing. Namun, berbagai kalangan menilai pembangunan listrik yang melibatkan swasta akan berdampak kepada masyarakat. Lihat Selengkapnya

Politisasi Dana Desa

Oktober ini pemerintah akan mencairkan dana desa tahap akhir sebesar Rp 4,2 triliun. Tentu pencairan ini menjadi kabar baik bagi desa di tengah-tengah kondisi ekonomi yang kurang baik. Namun, momentum pencairan yang berbarengan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) cukup menghawatirkan. Ada kecemasan dana desa justru ditumpangi kepentingan tertentu untuk mengukuhkan kembali kekuasaan politik daerah. Lihat Selengkapnya

Paket Kebijakan Jilid II Ancam Penerimaan Negara

Merespons kondisi perekonomian yang terus memburuk, pemerintah Joko Widodo kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi. Kali ini paket kebijakan jilid II dianggap terlalu berani. Selain memangkas perizinan investasi yang hanya memakan waktu 3 hari, pemerintah juga memberi banyak kelonggaran ihwal pengenaan pajak kepada investor. Lihat Selengkapnya

Doa Qunut

Tanya:
Mohon diberikan penjelasan apakah doa Qunut boleh ditambahkan dengan doa lainnya?
[Slamet Lesmono, Indo Cas Dept, PT AJ Manulife Indonesia]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:

Senin, 05 Oktober 2015

Jangan Mau Diubah Dunia (Maya)

Ruang-ruang maya telah menciptakan identitas-identitas baru. Seseorang yang malu dalam kehidupan nyata bisa berubah 180 derajat kala menggunakan akun-akun di dunia maya. Kebebasan internet. Begitu yang kerap didengungkan soal dunia tanpa sekat ini. Kita seolah menemukan mainan baru. Tempat di mana aturan tak lagi membelenggu. Imbasnya, perkataan kita jadi tak terkontrol. Lidah kita yang semula segan mengumpat, kini seolah menemukan ruang pelampiasaan. Lihat Selengkapnya

Mempertahankan Wudhu

Tanya: Saya seorang Muslimah, ingin menanyakan tentang menjaga wudhu. Bagaimana aturan mainnya [hukum] untuk seseorang yang biasa menjaga wudhu, dan tidak mengambil wudhu lagi saat akan shalat, karena yakin wudhunya belum batal?

[Dwi S via email]

Jawaban Selengkapnya

Minggu, 04 Oktober 2015

Apakah Pacaran Dibenarkan Agama?

Jawaban M. Quraish Shihab:
Tak mudah menjawab pertanyaan ini, sebelum mendudukkan arti pacaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], kata pacar diartikan sebagai "teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan batin, biasanya untuk menjadi tunangan atau kekasih". Pacaran adalah bercintaan atau berkasih-kasihan. Kalau demikian halnya, pacaran hanya diartikan sebagai sikap batin, yang kemudian disalah-artikan oleh remaja karena disusul dengan tingkah laku berdua-duaan, saling memegang, dan sebagainya. Baca Selanjutnya

Sabtu, 03 Oktober 2015

Setia Bekerja di Pasar yang Sepi

JALANNYA roda penerbitan buku hari ini adalah keberlanjutan dari kritik Khrisna Sen dan David T. Hill dalam artikel Perbukuan Indonesia: Translasi dan Transgresi, lebih dari satu dekade silam. Mereka menulis, investasi terbaik dan penjualan produk tercepat oleh Gramedia—dijadikan parameter sebagai salah satu penerbit terbesar di Indonesia—dicapai dari buku-buku bertopik pengembangan-diri praktis hingga novel-novel populer. Imbasnya, judul-judul buku ditentukan dalam mekanisme pasar yang mendorong publikasi tema yang cenderung seragam. Lihat Selengkapnya

Jumat, 02 Oktober 2015

Yoris: Indonesia di Ambang PHK Massal

Kinerja perekonomian yang semakin memburuk mengakibatkan terjadinya gelombang besar pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK terjadi di beberapa sektor industri seperti tekstil, otomotif, ritel, tembakau, makanan dan minuman. Pemerintah perlu menanggapi serius persoalan tersebut untuk mencegah terjadinya PHK massal yang lebih besar lagi. Lihat Selengkapnya

Penyair dan Matinya Seorang Petani

depan kantor tuan bupati/tersungkur seorang petani/karena tanah/karena tanah/…/dia djatuh/rubuh/satu peluru/dalam kepala.

Penggalan puisi di atas adalah puisi yang ditulis tahun 1961 oleh Agam Wispi dengan judul “Matinja Seorang Petani”, yang kemudian dijadikan judul buku antologi oleh penerbit Bagian Penerbitan Lembaga Kebudajaan Rakjat. Artinya, puisi di atas sudah berumur setengah abad lebih, tapi suaranya masih seperti di pekan terakhir September ketika desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, berada dalam bara ketegangan. Lihat Selengkapnya

Media dan Kebangkitan PKI

Wacana “kebangkitan PKI” dalam beberapa media ini dilakukan dengan, pertama, menebar berita mengenai kisah-kisah kekejaman PKI ketika melakukan aksi sepihak dan anti agama. Basisnya adalah pemberontakan PKI tahun 1948 di Madiun dan aksi-aksi lainnya. Pada konteks ini ketakutan kolektif masyarakat (baik yang memang punya pengalaman hidup di masa-masa saat itu, atau yang menjadi korban propaganda Orde Baru) dibangkitan kembali. Lihat Selengkapnya

Risma, Kondom, dan Remaja Kita

Didasari keprihatinan pada perilaku remaja yang cenderung makin permisif, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian memutuskan untuk melarang minimarket dan swalayan menjual alat kontrasepsi kepada pembeli yang belum menikah. Larangan tersebut bertujuan meminimalisasi dampak negatif penyalahgunaan alat kontrasepsi, terutama generasi muda. Lihat Selengkapnya

Hukum Mengadopsi Anak

Bagi pasangan suami istri yang berkemampuan namun belum dikaruniai keturunan, terkadang muncul niat untuk mengadopsi anak. Apalagi, salah satu di antara mereka telah divonis mandul secara medis. Tentu ada keinginan membesarkan anak, sebagaimana keluarga-keluarga normal lainnya. Salah satu tujuan dari menikah adalah menghasilkan keturunan sebagai pelanjut generasi. Namun, bagaimanakah pandangan hukum Islam terkait anak adopsi ini? Lihat Selengkapnya

Kamis, 01 Oktober 2015

Pemerintah Harus Tegas pada Perusahaan Tambang

Pemerintah didesak bersikap lebih tegas kepada sejumlah perusahaan mineral dan batu bara (minerba) yang enggan melaporkan pembayaran pajak penghasilan badan usaha dan royalti kepada negara. Ketegasan itu sangat diperlukan agar tidak ada lagi perusahaan-perusahaan yang membandel. Lihat Selengkapnya

Abai atau Siasat?

Bukan Pasar Malam, merupakan salah satu karya Pramoedya Ananta Toer yang punya ceruk pembaca fanatik sendiri. Novel tipis ini ditulis di masa paling produktifnya. Bayangkan, di tahun yang sama saat novel itu terbit pada tahun 1951, Pram juga menerbitkan 'Keluarga Gerilya', 'Subuh', 'Percikan Revolusi', 'Mereka yang Dilumpuhkan' jilid 1 dan 2, 'Di Tepi Kali Bekasi', dan 'Dia yang Menyerah'. Ya, delapan buku dalam satu tahun. Atau setidaknya, minimal sejumlah itu yang saya tahu. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi