Tanya:
Assalamu’alaikum wr. wb.
Ustadz, saya dan pasangan adalah pribadi yang bisa dibilang cukup
matang untuk menikah. Kami telah merencanakan pernikahan. Secara mental
kami siap, namun ada faktor lain yang membuat kami menangguhkan rencana
tersebut. Kami belum mempunyai dana yang cukup. Kami tidak ingin
pernikahan kami dibiayai oleh orangtua, karena satu dan lain hal, meski
pada akhirnya orangtua ikut andil untuk membiayainya. Kami mencoba
mencari jalan lain, yaitu dengan mengajukan pinjaman ke bank. Namun,
tidak disetujui oleh pihak bank dan hanya harapan kosong yang kami
dapat. Kami bingung harus menempuh jalan apa lagi. Yang kami takutkan
adalah kami tidak mampu menjaga satu sama lain hingga kuatir terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Baca Selanjutnya
Tuhan dalam Keranjang Belanja: Saat Iman Jadi Komoditas
-
Kini kita hidup di era spiritualitas instan, cukup satu klik untuk ikut
kelas “hijrah”, satu swipe untuk membeli mukena viral, dan satu story untuk
diangga...
5 jam yang lalu