Kamis, 31 Maret 2016

Quraish Shihab Menjawab: Anak Menasihati Bapak

Tanya:
Bolehkah seorang anak menasihati orangtuanya dan apakah orangtua dapat berdosa terhadap anaknya?
Terimakasih atas penjelasan Bapak.
[Hamba Allah – via formulir pertanyaan]

Jawaban Lengkap M. Quraish Shihab:
Al-Qur'an surah al-'Ashr menekankan bahwa semua manusia berada dalam kerugian kecuali yang beriman, beramal saleh, serta saling mewasiati atau menasihati tentang kebenaran dan kesabaran. Jika demikian halnya, siapa pun hendaknya berusaha untuk memberi dan menerima nasihat, wejangan, dan semacamnya. Tidak terlarang bagi seseorang untuk menyampaikan kebenaran kepada ayahnya, atau menegurnya bila sang ayah keliru.

"Agama adalah nasihat," demikian sabda Nabi Muhammad saw yang sangat populer. Bahkan dalam al-Qur'an ditemukan bukan saja nasihat-nasihat Nabi Nuh, Ya'qub, dan Luqman kepada anak-anak mereka, tetapi juga "nasihat" Nabi Ibrahim as. kepada ayahandanya: "Ceritakanlah [hai Muhammad] kisah Ibrahim dalam al-Kitab [al-Qur'an] ini. Sesungguhnya dia seorang yang sangat jujur lagi seorang nabi. Ingatlah ketika dia berkata kepada bapaknya, ‘Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku kuatir kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan‘" [QS Maryam [19]: 41-45]. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi