Jumat, 29 Mei 2015

AGRA Kecam Intimidasi dan Teror Pada Petani Takalar Sulawesi Selatan

Aliansi Gerakan Reforma Agraria mengecam aksi teror yang dilakukan Brimob dan preman sewaan PT Perkebunan Nusantara PTPN XIV Takalar, Sulawesi Selatan. Teror itu untuk melindungi PTPN XIV dalam perampasan tanah masyarakat yang begitu masif. “Pengelolaan secara paksa oleh pihak PTPN XIV terhadap lahan konflik, intimidasi serta kekerasan yang dilakukan Brimob terhadap kaum tani di Takalar merupakan bukti jika Jokowi sama sekali tidak punya itikad menyelesaikan konflik agraria dan melaksanakan reforma agraria,” kata Rahmat Ajiguna, Sekjen AGRA melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (29/5). Karena itu, AGRA menuntut Jokowi untuk segera melaksanakan reforma agraria dengan cara mendistribusikan tanah-tanah konflik kepada kaum tani dan rakyat. Bahkan menjamin hak seluruh rakyat Indonesia atas tanah seperti yang tercantum Undang-Undang Pokok Agaria 1960 dengan peruntukan tanah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan itu amanat UUD 1945, kata Rahmat yang juga sekjen Asean Peasant Coalition. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi