Selasa, 10 Januari 2017

Internet Tidak Dirancang untuk Anak-anak

Anne Longfield dari Komisaris Anak Inggris beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa anak-anak tidak siap menghadapi layanan di mana mereka ikut mendaftar di internet dan sering memberikan informasi pribadi. Anak-anak juga tidak tahu bagaimana data mereka sedang digunakan karena syarat dan ketentuan layanan yang sangat sulit untuk dimengerti anak-anak. Dia mengatakan bahwa internet tidak dirancang untuk anak-anak meskipun saat ini mereka merupakan pengguna terbesar.

Layanan seperti Facebook atau Instagram memiliki persyaratan umur di mana anak-anak di bawah 13 tahun tidak bisa menggunakannya. Namun yang kita lihat adalah anak-anak usia di bawah 13 tahun, bahkan baru berumur 5-7 tahun sudah memiliki akun Facebook.

Ini patut menjadi perhatian semua pihak, terutama orangtua, guru dan pemerintah. Melarang anak-anak untuk mengakses konten di internet rasanya mustahil. Orangtua kini tidak bisa lagi memberikan larangan karena cukup banyak faktor yang pada akhirnya membuat anak bisa mengakses internet. Terlebih ada kecenderungan orangtua memberikan akses internet kepada anak tanpa pengawasan yang sepadan.

Pemerintah juga tidak memiliki program serius untuk melindungi anak di internet. Pemerintah cenderung berlepas tangan dan menyerahkan keamanan anak di internet ke individu atau orangtua. Kalau pun ada, usaha tersebut parsial dan bukan sebuah program nasional untuk menyelamatkan anak di internet.

Oleh karena internet tidak dirancang untuk anak-anak, anak-anak akan dengan mudah sekali terpengaruh konten negatif atau mengonsumsi konten dewasa. Terlebih di internet kini berkembang berbagai kejahatan terhadap anak seperti bullying, pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan berbagai kejahatan terhadap anak lainnya. Anak-anak tidak akan bisa membela diri mereka terhadap kejahatan tersebut. Terlebih lagi, sepertinya ada pembiaran anak-anak berjuang sendiri di internet oleh orangtua mereka. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi