Jumat, 16 Desember 2016

Sabuga dan Duta Wacana: Di Bawah Apeknya Ketiak KDRT Islam-Kristen

Bagi hampir semua umat Islam, tak ada yang lebih menyesakkan hati ketimbang melihat atau mendengar seseorang pindah menjadi Kristen. Lebih-lebih jika ia dulunya seorang Muslim. Mari kita bayangkan, betapa ngenes-nya banyak Muslim jika konversi agama itu tidak dilakukan oleh 3-4 orang saja, melainkan ratusan ribu! Dan ini sungguh terjadi.

Tidak ada yang punya data persisnya, namun jumlah umat Katholik mengalami kenaikan 7,45% antara 1966-1967.39 Di Jawa Tengah, jumlah yang menunggu dibaptis Katolik terkadang melebihi umat Katolik sendiri.

Denominasi Protestan juga menerima limpahan konversi yang jumlahnya diperkirakan tidak sedikit. TB Simatupang (1969) mencatat ada lonjakan 825.000 pengikut Kristen baru di 36 gereja yang bernaung dalam Dewan Gereja Indonesia, dari 1964-1967. Lonjakan terjadi di etnis Jawa (Timur dan Tengah), Karo Batak, dan Timor.

Di Jawa, menurur Ukur & Cooley (1979), sepanjang tahun 1966-1970 angka konversi yang sedemikian tinggi terdistribusi sebagai berikut: Gereja Kristen Indonesia Jawa Timur (17%), Gereja Kristen Jawa Timur Utara (15.5%), Gereja Injili Tanah Jawa (12.2%), Gereja-gereja Kristen Jawa (9%), dan Gereja Kristen Jawi Wetan (9%). Bahkan, Profesor Gerrit Singgih menceritakan jika biasanya pembaptisan cukup diperciki air, saat itu mereka disemprot menggunakan selang air—akibat begitu meluapnya warga yang ingin masuk Kristen (Mujiburrahman 2006).

Konversi berjamaah terjadi sebagai dampak dari dua hal: koersi Orde Baru agar rakyat menganut “agama resmi” dan sebagai dampak dari Tragedi 1965. Kita tahu bahwa political genocide yang memahat kesadisan kelompok Islam karena provokasi tentara—senyatanya telah menorehkan luka dan antipati tersendiri bagi banyak orang, termasuk kelompok abangan-Jawa (Heffner 1993, 2011; Singgih 2008; Narciso 2008).

Konversi ini, bagi saya, cukup masuk akal mengingat bagaimana mungkin mereka yang selamat dari amuk 65 akan memilih agama yang dianut para pembantai keluarga mereka? Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi