Tanya:
Mengapa dalam terjemahan al-Qur’an, Allah swt selalu menyebutkan diri-Nya dengan kata ‘KAMI’, yang saya pahami kata ‘KAMI’ adalah bentuk jamak? Mohon penjelasan. Terimakasih.
Sharifa – via surel dan Ardia – via laman
Jawaban Lengkap A. Wahib Mu’thi:
Penyebutan kata ‘Aku’ dan ‘Kami’ sampai saat ini memang selalu menjadi perbincangan dalam konteks al-Qur’an. Namun, kata tersebut bukanlah sebagai pembeda ketauhidan Allah. Khususnya kata ‘Kami’, pengertiannya bukan berarti bahwa Allah itu jamak. Kita harus yakin bahwa Allah adalah Esa.
Penggunaan kata ‘Aku’ dan ‘Kami’ dalam al-Qur’an hanyalah masalah tata bahasa saja atau grammar. Dalam tata bahasa Arab [nahwu-sharaf], kata ganti pertama tunggal [singular] sering digunakan pula sebagai kata ganti pertama jamak [plural]. Pergantian ini disebut juga “al-Mutakallim al-Mu’adzdzim li Nafsih-i”. Pengertian ini khusus digunakan untuk mengagungkan dirinya sendiri [dalam konteks ini adalah Allah]. Baca Selanjutnya
Arti Mimpi Direstui Orang Tua menurut Agama, Psikologi dan Primbon Jawa
-
Arti Mimpi Direstui Orang Tua Menurut Agama, Psikologi dan Primbon Jawa
Pendahuluan Mimpi sering kali menjadi jendela bagi pikiran bawah sadar
kita. Dala...
5 jam yang lalu