Aliansi Gerakan Reforma Agraria mengecam tindakan Satuan Polisi Pamong Praja Riau yang mendorong Muhammad Halil dari atas pagar hingga terjatuh dan menyebabkan tangan kirinya patah. Celakanya, kepolisian dan Satpol PP membiarkan korban terkapar lebih dari 15 menit dan tidak mengizinkan temannya untuk memberikan pertolongan. Kejadian berawal ketika dua orang massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat meminta perwakilannya masuk ke dalam, namun tidak diperkenankan petugas sehingga terjadi saling dorong dengan polisi dan Satpol PP. Massa tetap memaksa karena merasa bahwa ini satu kesempatan baik, di mana tengah berkumpul para pejabat Pemda Riau dan pemerintah pusat. Perkumpulan itu juga membahas konflik agraria dan kebakaran hutan. Karena itu, penting bagi massa untuk menyerahkan dua berkas soal konflik dan kriminalisasi tanah di Riau.
Lihat Selengkapnya