Rabu, 20 April 2016

Aktivis

Siapakah 'aktivis' itu? Apakah dia sebuah profesi? Pertanyaan itu mungkin sudah lama ngendon di diri Anda. Setidaknya sudah lama ada di diri saya.

Pertanyaan itu menurut saya susah dijawab. Tapi mungkin mudah bagi Anda. Kalau dia adalah profesi, siapa yang membayar dia? Perusahaan, lembaga donor, negara, atau organisasi yang menaunginya?

Kalau dia bukan profesi, lalu apa? Bagian dari sikap politik? Misalnya, dosen juga bisa jadi aktivis. Cari makannya dari dia menjadi dosen, ketika melakukan aktivitas politik maka dia menjadi aktivis. Dengan begitu, seniman, penulis, tukang batu, penjual bakso, semua bisa jadi aktivis. Kalau begitu berarti aktivis adalah pengoptimalan waktu senggang. Waktu yang tersisa. Karena tugas utama mereka ada pada profesi yang mereka geluti. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi