Sabtu, 09 April 2016

Ahok, Fahri Hamzah, dan PKS: Antara Moral dan Citra

Salah satu yang paling dikeluhkan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah komunikasinya yang keras, selain statusnya yang non-Muslim. Ia kerap mengeluarkan kata-kata yang dianggap tak pantas. Tak main-main, poin ini menjadi salah satu titik kritik keras kalangan oposisi Ahok sekaligus pertimbangan bagi calon pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta nanti.

Begitu juga Fahri Hamzah. Ia dipecat dari seluruh jenjang kepartaian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lantaran, seperti ditegurkan Ketua Majelis Syuro PKS, salah satunya tidak menjaga kesantunan dalam menyampaikan pendapat ke publik. Dengan begitu, posisinya sebagai anggota PKS, apalagi di kursi Wakil Ketua DPR RI, akan mengancam marwah PKS.

Namun, apakah itu melanggar etika atau tak etis? Pertanyaan ini penting untuk diperbincangkan, sebab jika itu menyangkut etika, maka berarti menyangkut moral: tata nilai paling dasar dari manusia. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi