Tanya:
Assalamu’alaikum wr. wb.
Pak Ustadz, saya mau bertanya, saya pernah membuat nazar akan
berpuasa sejumlah 30 hari kalau saya berbuat maksiat tertentu (maaf
tidak bisa dijelaskan jenis maksiat itu). Kemudian seiring berjalannya
waktu saya tanpa sengaja melakukan maksiat itu, dan kini saya tengah
menjalankan nazar saya tersebut. Yang saya pertanyakan, apakah nazar
semacam ini diperbolehkan dalam Islam? Pasalnya saya membuat nazar ini
untuk menghindari kemaksiatan yang mungkin sering saya lakukan. Sekian
Pak Ustadz. Terima kasih ya atas jawabannya. Baca Selanjutnya
Paslon Mirza-Jihan Tutup Kampanye, Siap Bangun SMK Negeri Di Sekampung
-
Bandar Lampung, Berdikari Online- 23 November 2024 Pasangan calon Gubernur
dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan
dr. ...
6 jam yang lalu