Tanya:
Assalamu’alaikum Alifmagz,
Katakanlah saya dan istri memiliki rejeki yang cukup untuk berangkat
ke Tanah Suci, bagaimana Islam memandang seandainya kami berdua
menunaikan ibadah haji sementara kedua orangtua saya/istri masih belum
pernah naik haji sebelumnya? Saya pernah membaca tentang betapa
utamanya untuk menghajikan orangtua terlebih dahulu sebelum menghajikan
diri kita sendiri. Sementara, tanpa mengabaikan kemurahan rejeki
dari-Nya, boleh jadi hanya sekali ini saja kesempatan bagi kami untuk
naik haji. Terima kasih. Baca Selanjutnya
Menyoal
-
Apa yang kita suka dari Barat? Kehendak untuk mengkritik dirinya. Buku
Foley dan Chomsky memang berbicara isu yang berbeda, tetapi sama-sama
menyoal masy...
14 menit yang lalu