Tampilkan postingan dengan label Geotimes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Geotimes. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Maret 2016

Soal Batas Usia Perkawinan Menurut Quraish Shihab

Berbicara mengenai pandangan Islam tentang usia perkawinan, terlebih dahulu perlu digarisbawahi bahwa AL-Quran dan Sunnah Nabi saw. tidak menetapkan usia tertentu untuk hal tersebut. Quraish Shihab memaparkan fakta-fakta yang harus dicermati tentang pengaturan batas usia perkawinan dalam Al-Quran. Ini karena pada dasarnya, Al-Quran tidak merinci persoalan-persoalan yang dapat mengalami perubahan akibat perkembangan masa atau perbedaan situasi dan pelaku. Lihat versi lengkap Soal Batas Usia Perkawinan Menurut Quraish Shihab

Infrastruktur

Senin, 11 Januari 2016

Pemerintah Tak Belajar dari Tragedi Lumpur Lapindo

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai rencana PT Lapindo Brantas melakukan pengeboran minyak dan gas di Sidoarjo kembali membuktikan bahwa status keselamatan ruang hidup rakyat belum menjadi pilihan utama bagi pemegang kebijakan dan kuasa modal. Lihat Selengkapnya

Minggu, 27 Desember 2015

Jokowi dan Akhir Pemberantasan Korupsi

Tak lama lagi tahun 2015 bakal berakhir. Masa ini adalah masa yang berat bagi pemberatasan korupsi. Penggembosan dilakukan silih berganti. Kejadian di seputar Komisi Pemberantasan Korupsi dapat dibaca sebagai referensi untuk mengetahui bentuk pelemahan pemberantasan korupsi. Lihat Selengkapnya

Jumat, 25 Desember 2015

Natal dan Teologi Cinta

Dulu saat masih remaja, saya (dan mungkin sebagian besar kita) dijejali dengan doktrin kebencian terhadap agama lain, terutama Kristen. Kalau melintasi gereja dan melihat orang-orang menghadiri upacara misa di dalamnya, dada kita terasa mangkel menahan gejolak benci, dendam, dan kehendak untuk menyerang. Lihat Selengkapnya

Rabu, 23 Desember 2015

Selamat Hari Ibu, Mama-Mama Papua

Solidaritas terhadap penderitaan kaum ibu semestinya menjadi tonggak penting kesadaran sosial. Di Papua, Mama-Mama adalah kelompok yang paling menderita. Mereka adalah yang paling merasakan kehilangan. Dalam tragedi pembantaian Paniai, misalnya, mereka yang mati adalah anak-anak usia sekolah. Belum lagi kasus kematian balita yang terjadi belakangan ini. Lebih dari 40 kasus kematian misterius terjadi dan tentu Mama-Mama Papua inilah yang paling menderita. Lihat Selengkapnya

Selasa, 22 Desember 2015

Warisan Terakhir Ben Anderson

Tentang anarkisme Eropa dan nasionalisme negara dunia ketiga.
Diskusi buku yang diselenggarakan di kampus Universitas Indonesia, Depok, 10 Desember lalu, barangkali menjadi kado perpisahan yang manis bagi Indonesianis kenamaan, Ben Anderson, dengan masyarakat Indonesia. Tiga hari setelah acara tersebut, ilmuwan kelahiran Kunming, China, 79 tahun silam, itu mengembuskan napas terakhir di Malang, Jawa Timur. Ia meninggal di negara yang paling dicintainya, setelah melakukan penelitian panjang mengenai sejarah, politik, dan budaya di kawasan Asia Tenggara sejak 1960-an. Lihat Selengkapnya

Kamis, 10 Desember 2015

Korupsi, Sumber Daya Alam, dan Masa Depan Indonesia

Seluruh konsesi mengolah sumber daya alam nyaris sepenuhnya jatuh ke tangan korporasi privat, yang tak jarang adalah pihak asing. Itu terjadi karena tak ada persiapan sedikit pun sebelumnya bagaimana sumber daya yang ada di daerah dikelola dan dimanfaatkan untuk rakyat Indonesia sepenuhnya. Selain tanpa persiapan, parahnya lagi, negosiasi untuk mengolah sumber daya bisa dilakukan secara langsung dengan para pejabat lokal. Lihat Selengkapnya

Rabu, 09 Desember 2015

Solusi Palsu Selamatkan Lingkungan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai restorasi berbasis landscape yang digembar-gemborkan oleh forum The Global Landscape 2015 merupakan solusi palsu dalam penyelamatan lingkungan. Pasalnya, inisiatif tersebut hanya merupakan greenwashing atau cara korporasi untuk mempromosikan atau mempersepsikan kepada masyarakat seolah produk mereka ramah lingkungan. Lihat Selengkapnya

Mengepung Papua dengan Tambang

Karena Freeport masih jadi sorotan nasional, ada baiknya jika kita kali ini bicara soal tambang di Papua. Pasti banyak yang belum tahu bahwa PT Freeport Indonesia, yang wilayah jajahannya membentang seluas lebih dari 2,6 juta hektare di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Paniai, bukan satu-satunya pemain sektor tambang di tanah Papua. Di Provinsi Papua sendiri, tercatat ada 141 perusahaan (di luar Freeport) yang sedang menjalani studi kelayakan, telah berada di tahap eksplorasi atau bahkan telah beroperasi produksi skala penuh. Lihat Selengkapnya

Selasa, 08 Desember 2015

Satu Dekade YouTube: Dari Urusan Ekspresi sampai Demokrasi

Saat video pertama YouTube berjudul “Me at The Zoo” diunggah 23 April 2005 oleh co-founder YouTube Jawed Karim, tak ada seorang pun menyangka YouTube akan menjadi website berbagi video terbesar di dunia. Satu dekade lalu sebelum YouTube ada, rasanya sulit melihat penyanyi muda berbakat mempromosikan suara kerennya untuk pertama kali dan langsung mendapat dukungan dari banyak orang di dunia, sekalipun dia muncul di stasiun TV yang terkenal. Lihat Selengkapnya

Kamis, 03 Desember 2015

Jokowi dan Pasar Beras

Beberapa hari lagi tahun 2015 akan berlalu. Ada banyak hal bisa dievaluasi, salah satunya pengadaan gabah/beras dalam negeri oleh Badan Urusan Logistik (Bulog). Sampai akhir tahun ini diperkirakan pengadaan beras Bulog maksimal hanya 2 juta ton, 0,9 juta ton di antaranya disumbang beras premium. Pengadaan ini jauh dari target internal 2,7 juta ton, apalagi target pemerintah 4 juta ton. Lihat selengkapnya

Senin, 30 November 2015

Wajah Perempuan di Media

Beberapa waktu yang lalu tayangan Bukan Empat Mata menampilkan bintang tamu Siti Rohmah dan Dini Fronitasari. Siti adalah seorang kasir di sebuah waralaba, dan Dini merupakan dosen di satu kampus swasta di Jakarta. Apakah keduanya diundang terkait dengan pekerjaan atau keahliannya? Sama sekali tidak. Keduanya diundang karena beberapa waktu belakangan wajah mereka tersebar di media sosial. Keduanya mendadak populer karena dianggap cantik. Lihat Selengkapnya

Sabtu, 28 November 2015

Kenapa Selalu Menyalahkan Perempuan?

Keberpihakan, bagi saya, adalah perkara bagaimana hati nurani dan akal sehat bersetia. Anda boleh pintar setinggi langit dan cerdas luar biasa. Tapi jika Anda berdusta dan berkhianat pada hati nurani, maka segala ilmu yang Anda miliki boleh jadi tak lebih baik dari seonggok tinja di kakus. Toh tinja punya manfaat, tapi tidak hati yang dengki. Lihat Selengkapnya

Pejabat yang Terbukti “Bermain” dengan Freeport Harus Dipecat

“Perlu dibuktikan apakah mereka melanggar kedaulatan rakyat dalam pengelolaan sumber daya alam, energi dan mineral negara kita. Apabila terbukti, Setya Novanto, Luhut Binsar Panjaitan, Darmawan Prasodjo, dan Sudirman Said harus diganti dengan pejabat lain yang cakap dan paham Nawa Cita,” kata Ketua Relawan Penggerak Jakarta Baru, Pitono Adhi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (27/11). Lihat Selengkapnya

Rabu, 25 November 2015

Kemiskinan dan Niat Baik di Papua

Sejatinya kita merancukan dua hal: pertama, gagal membedakan antara kemiskinan dan gaya hidup, dan kedua, hanya melihat kemiskinan melulu pada soal daya beli (tak banyak pendapatan berupa uang). Cara berpakaian, cara hidup, bahan pangan, konsep rumah, atau cara memasak adalah gaya hidup. Tidak ada sangkut pautnya dengan kemiskinan. Bila kita memberinya kompor dengan niat baik untuk membantu, justru kita menjerumuskannya dalam masalah: memaksa ia membeli minyak tanah atau gas, sementara aksesnya sulit dan butuh uang. Lihat Selengkapnya

Selasa, 24 November 2015

Freeport dan Ilusi Bela Negara

Bela negara menjadi salah satu agenda mahapenting di tengah terkulainya rakyat oleh ketidakhadiran negara. Tak ada perdebatan, membela negara adalah tugas mulia bukan saja untuk pejabat negara tapi bagi semua warga negara, tak hanya 100 juta rakyat Indonesia. Namun, maksud baik bisa terasa asing dan kehilangan moral ketika apa yang disebut dengan “membela” masih dipahami sedemikian cetek hanya seputar persiapan perang semesta secara fisik melawan musuh yang datang dari luar sana. Sementara itu, apa yang disebut “negara” begitu naif masih melihat relasi negara-warga negara dengan kaca mata bapakisme (paternalistik). Lihat Selengkapnya

Minggu, 22 November 2015

BPJS Kesehatan Tak Tegas pada Perusahaan

Koordinator Advokasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Watch Timboel Siregar menegaskan BPJS Kesehatan tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2013 tentang Sanksi Pemberi Kerja. Itu terbukti dengan adanya tindak kecurangan dari perusahaan terhadap pekerjanya. “Ada kasus di Jakarta Utara, pekerja sudah membayar iuran tapi perusahaan tidak membayarnya kepada BPJS Kesehatan. Ketika kita lapor ke BPJS Kesehatan, mereka bingung mau buat apa ke perusahaan,” kata Timboel dalam diskusi “Sustainable Social Security Financial” di Jakarta, Kamis (19/11). Lihat Selengkapnya

Jumat, 20 November 2015

Ancaman Global ISIS di Indonesia

Objeknya adalah semua yang dilihat oleh para penonton: para penembak/pengebom, para korban, polisi, tempat (panggung dan setnya), dan nilai dari objek-objek tersebut. Ini menjawab pertanyaan banyak orang kenapa nyawa orang-orang yang sedang duduk di kafe, menonton bola, dan menonton konser di Paris lebih diperhatikan daripada nyawa orang Syiah dan pengungsi Palestina di Beirut. IS tahu pasti preferensi nilai ini, dan ini menjadi salah satu alasan utamanya dalam menyusun sekuens yang begitu kontras. Kita semua peduli, tapi perspektif kita berbeda-beda. Di sinilah kemanusiaan dan empati kita dimainkan hingga kita saling mengasingkan menjadi hitam dan putih! Lihat Selengkapnya

Kamis, 19 November 2015

Awal Kemenangan Rakyat Kendeng

Bagi saya, ini kemenangan rakyat yang hakiki. Mengapa harus ditegaskan hakiki? Tidak lain karena ini adalah perjuangan dan jerih payah rakyat dalam “menjemput keadilan” itu sendiri, bukan karena kehendak siapa pun. Ini bukti pengorganisasian diri rakyat dan atas kepentingan rakyat sendiri. Hal ini perlu saya tegaskan karena banyak sekali pengaburan yang terjadi, baik di akar rumput, statement pejabat, bahkan ulah para jurnalis sendiri. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi