Fidel sangat menyadari hal itu. Karenanya, begitu Revolusi Kuba menang di tahun 1959, perhatian terbesarnya pada soal pendidikan rakyat. Fidel sadar betul, pendidikan adalah jalan untuk kemerdekaan dan kemajuan manusia.
Usaha Fidel sangat berhasil. Kendati diembargo oleh AS selama setengah abad, pendidikan Kuba tetap melesat maju. Malahan, prestasi Kuba di bidang pendidikan mendapat pengakuan dunia internasional.
Berikut ini 6 sumbangsih Fidel untuk kemajuan pendidikan di Kuba:
Pertama, memberantas buta huruf hanya dalam 2 tahun
Begitu revolusi menang di tahun 1959, Fidel dan pemerintahanya mewarisi sebuah negara yang tingkat melek hurufnya di bawah 60 persen. Artinya, hampir separuh penduduk Kuba saat itu belum melek huruf.Sembilan bulan kemudian, tepatnya di tahun 1961, Fidel Castro memimpin kampanye pemberantasan buta-huruf. Tahun 1961 dikampanyekan sebagai “Tahun Pendidikan”.
Lebih dari 1 juta orang, umumnya anak-anak muda, dimobilisasi ke berbagai pelosok negeri untuk mengajar rakyat membaca dan menulis. Di tahun yang sama, 707 ribu orang mulai belajar membaca dan menulis.
Di akhir 1961, melek huruf meningkat menjadi 96 persen. Dan hanya 2 tahun kemudian, Kuba memproklamirkan diri sebagai negara yang bebas dari buta huruf.