Sabtu, 10 Desember 2016

Makar dan Senyum Presiden

Apa yang kami takutkan dilakukan Prabowo, dan jadi alasan kami memilih Jokowi, ternyata dilakukan Presiden Joko Widodo saat ini.

Pagi ini sedih membaca berita ada penangkapan lain dini hari ini melanjutkan 10 orang sebelumnya. Hatta Taliwang, seorang orang tua lainnya, dijadikan tersangka dan ditahan.

Hanya di era berhawa fasis, kata radikal yang sebenarnya bagus telah mengalami pembusukan. Sementara kata-kata disiplin dan tertib menjadi segar dan mulia

Riwayat tindakan fasistik dan standar ganda penegakan hukum terlihat begitu merisaukan. Orang yang berencana mengajak masyarakat mendatangi parlemen, dianggap makar dan ditangkapi, sementara mereka yang membubarkan ibadah di Bandung diajak berunding oleh polisi dan pemerintah daerah.

Kita memang perlu awas dan jangan pernah meremehkan tindakan fasis kecil-kecilan seperti pembubaran acara-acara diskusi, bedah buku atau nobar-nobar film. Sebab, bila berhasil, mereka akan mencoba membubarkan yang lebih besar: ibadah, lalu negara.

Yang pernah mengalami gelapnya Orde Baru semestinya takut hal ini: Presidennya senyam-senyum ramah, polisinya nangkepin orang dini hari dengan dalih yang dituturkan media sebagai tindakan mengamankan. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi