Jumat, 12 Desember 2014

Kecele

Menyandarkan kebijakan publik yang penting, seperti pengurangan subsidi BBM, pada impulsif-nya nilai rupiah atau indeks bursa bisa menyesatkan. Oktober lalu, sejumlah analis pasar uang dan wartawan ekonomi menyarankan Pemerintah Jokowi harus segera menaikkan harga BBM agar rupiah menguat. Waktu itu nilai rupiah 12.170 per dolar. Tapi, kini setelah harga bensin dan solar naik, justru rupiah makin lemah: Rp12.300 per dolar. (Farid Gaban)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi