Jumat, 15 April 2016

Menyertakan “Insya Allah” dalam Setiap Rencana

Seorang Mukmin tentu meyakini, bahwa segala sesuatunya terjadi atas kuasa dan izin Allah swt. Allah pula yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya, maka tawakal, yakni berserah kepada-Nya setelah usaha dan doa maksimal, adalah salah satu prinsip yang patut ia pegang.

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok kecuali dengan (menyebut) Insya Allah (jika dikehendaki Allah). Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.” (QS. al-Kahfi [18]: 23-24).

Ayat di atas turun setelah Rasulullah saw. menjanjikan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan penduduk Makkah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi