Selasa, 02 Juni 2015

PTPN Didesak Menarik Brimob di Wilayah Sengketa Tanah

Aliansi Gerakan Reforma Agraria atau AGRA mendesak PT Perkebunan Nusantara XIV untuk menghentikan pengolahan paksa dan perusakan pertanian warga masyarakat Desa Parang Luarak, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Chivas, juru bicara AGRA Sulawesi Selatan, mengatakan meningkatnya pemaksaaan pengelolaan lahan petani, tindakan teror, intimidasi dan kriminalisasi oleh PTPN XIV karena adanya suntikan dana dari PTPN X yang berinvestasi. Dana yang dikucurkan sebesar Rp 140 miliar untuk kebutuhan tanam tebu dengan luas 400 hektare. Karena itu PTPN XIV semakin brutal untuk memaksa petani untuk meninggalkan lahan pertanianya. “Oktober 2014, PTPN XIV mengerahkan alat berat yang dikawal oleh TNI, Brimob dan para preman bayaran untuk melakukan pengolahan paksa lahan-lahan yang telah di tanami oleh para petani Polongbangkeng Utara. Akibatnya banyak terjadi teror, intimidasi, dan kriminalisai dialami oleh para petani,” kata Chivas melalui keterangan resmi, Jakarta, Senin [1/6] Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi