Wikileaks kembali membuat heboh publik di internet setelah merilis kawat diplomasi yang berkaitan dengan isu-isu sektarian. Indonesia dan Suriah masuk dalam bagian dari 600 ribu dokumen diplomatik yang dirilis Wikileaks. Nama-nama besar politisi Timur Tengah juga masuk dalam jajaran pemberitaan New York Times. Seperti permohonan bantuan Mohammed Mursi sebelum menjadi presiden Mesir. Mursi meminta dipermudah pengurusan visa agar keluarganya bisa umrah. Beberapa dokumen juga menunjukkan upaya Arab Saudi membentuk pemberitaan media di dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah desakan pemerintah terhadap penyedia layanan televisi satelit untuk memblokir tayangan dari Iran.
Lihat Selengkapnya