Minggu, 24 Mei 2015

Hidoep Bahasya Endonesya

Saya tuliskan empat kata di atas kertas: BAD, BAT, BED, dan BET. “Gimana kalian ngucapin ini? Coba satu-satu,” kata saya. Mereka pun membaca kata-kata itu satu persatu. Hasilnya, meskipun tetap ada bedanya satu sama lain, kuping Mbantul saya mesti bekerja ekstra-keras untuk mencernanya. Itu pun mereka sudah sangat pelan membaca, tidak secepat waktu ngobrol. Saya jamin, kalau salah satu kata itu diucapkan sewaktu ngobrol, saya harus bertanya satu-dua kali untuk memastikan apakah yang mereka maksud itu BURUK, atau KELELAWAR, atau RANJANG, atau TARUHAN. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi