Berbicara tentang kepahlawanan, biasanya mengundang pembicaraan tentang jihad.
Karena tiada kepahlawanan tanpa jihad. Ada
kesalahpahaman tentang pengertian jihad. Ini mungkin
disebabkan oleh seringkalinya kata itu baru terucapkan pada saat perjuangan fisik, sehingga diidentikkan dengan perlawanan bersenjata. Kesalahpahaman ini disuburkan juga oleh
terjemahan yang keliru terhadap ayat-ayat Al-Quran, yang berbicara tentang jihad, dengan
anfus dan harta benda. Kata
anfus seringkali diterjemahkan dengan "
jiwa". Terjemahan Al-Quran oleh Departemen Agama pun demikian. Lihat, misalnya, QS 8: 72; 49:15, walaupun ada juga yang diterjemahkan dengan "
diri" (QS 9: 88).
Baca Selanjutnya