Cerpen A.S. Laksana (Koran Tempo, 15 September 2013)
IBU memintaku mengingat nama-nama: tiga lelaki dan satu perempuan dan salah satu dari ketiga lelaki itu sudah pasti ayahku. Ia telah mengatakan hal ini sejak aku kanak-kanak dan mengulanginya berkali-kali sepanjang hidupnya seolah takut aku lupa. Sebetulnya ia sudah menyampaikannya sejak aku masih janin. Aku tahu karena ibu memberi tahu, namun ingatanku tak mampu menjangkau apa saja yang dikatakannya saat aku masih di dalam perut. Baca Selanjutnya
Rapat Kabinet Arab Saudi: Hentikan Perang di Gaza dan Beri Pengakuan
Kemerdekaan Palestina
-
Kabinet Arab Saudi membahas berbagai usaha yang perlu dilakukan oleh
Kerajaan, bersama dengan mitra-mitranya, untuk meningkatkan kerja sama guna
menghentik...
26 menit yang lalu