Tampilkan postingan dengan label Liputan6. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liputan6. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Januari 2017

Quraish Shihab: Pesan Semua Agama Adalah Mencari Kedamaian

Sejumlah habib saat ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat di Tanah Air. Terutama, adanya pro dan kontra mengenai kiprah mereka.

Lalu, bagaimana sebenarnya makna habib? Menurut ulama Muhammad Quraish Shihab, habib adalah gelar yang diberikan kepada orang-orang tertentu.

"Gelar (habib) itu datang dari masyarakat, bukan dari sang habib," ucap Quraish Shihab saat berbincang dengan tim Liputan6.com di kediamannya, Jakarta, beberapa hari lalu.

Menurut Menteri Agama ke-16 RI tersebut, gelar habib itu seperti halnya dengan kiai. "Pak kiai itu bukan yang berkata saya kiai, tetapi masyarakat yang memberi gelar bahwa orang ini wajar dinamai kiai."

"Dan gelar habib itu menurut segi bahasa mempunyai dua makna, yang mencintai dan dicintai. Jadi tidak cukup dicintai, jadi harus pula mencintai," tutur mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Pada mulanya, imbuh Quraish, ada tiga syarat yang harus dimiliki seorang habib. Yaitu, keturunan Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah, berilmu luas, dan berakhlak luhur.

Pesan Damai

Ulama kelahiran Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan itu pun mencermati gejolak yang terjadi di Indonesia, belakangan ini. Quraish Shihab yang kini genap berusia 72 tahun menilai, gejolak tersebut lahir dari sesuatu yang tidak menyenangkan. Karena ada yang tidak menyenangkan, maka lahirlah protes sehingga ada upaya untuk mengubah apa yang tidak baik menjadi baik. Baca Selanjutnya

Selasa, 17 Januari 2017

Pesan Quraish Shihab untuk Umat Muslim: Mari Cari Kedamaian

Kebhinekaan Indonesia sedang diuji. Sejumlah pihak dianggap tengah berupaya memecah belah bangsa mengatasnamakan agama.

Mantan Menteri Agama Muhammad Quraish Shihab menilai gejolak yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini lahir dari sesutau yang tidak menyenangkan. Karena ada yang tidak menyenangkan maka lahirlah protes sehingga ada upaya untuk mengubah apa yang tidak baik menjadi baik.

"Carilah sebabnya lalu kita perbaiki. Dalam konteks memperbaiki itu dalam agama dikatakan apabila Anda ingin memperbaiki sesuatu dengan mengambil suatu langkah tapi langkah Anda berdampak lebih buruk dari apa yang Anda alami, maka jangan lakukan itu," kata Quraish dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di kediamannya, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

"Jadi jangan sampai gejolak yang ada ini menjadikan kita berpecah belah, menjadikan negara kesatuan ini berantakan. Itu prinsip saya," imbuh ahli tafsir ini.

Menurut Quraish, selain berusaha memperbaiki, semua pihak hendaknya mengintrospeksi diri. Bila masing-masing pihak bertahan dengan argumennya, Indonesia bisa mengalami krisis seperti yang terjadi di Timur Tengah.

"Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk memperbaiki apa yang bisa kita perbaiki. Membutuhkan introspeksi, dan juga kesadaran, dan boleh jadi yang keterlaluan membutuhkan ketegasan. Ketegasan itu bukan berarti membunuh, memukul. Kita sesuaikan dengan kondisi yang ada. Jangan sampai mengakibatkan sesuatu yang lebih parah," ungkap dia.

"Marilah kita kembali ke pesan semua agama, yaitu mari kita mencari kedamaian," Quraish memungkas.

Senin, 28 Maret 2016

28 Akronim Gaul di Internet yang Orangtua Wajib Waspadai

Riset menunjukkan mayoritas remaja yakin orangtua mereka juga mengawasi kehidupan mereka di dunia maya. Karenanya, akronim digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu dari orangtua mereka. Seperti 'Da Vinci Code' di mana hanya para remaja yang mengetahui arti sesungguhnya, seperti bahasa alay di awal kemunculannya. Baca Selanjutnya

Kamis, 17 Maret 2016

Hati-hati, Dehidrasi Akibatkan Masalah Seksual Lebih Buruk!

Menurut The Journal of Physiology, 75 persen dari tubuh manusia terdiri dari air. Tidak mengherankan, dehidrasi akan membuat hidup melelahkan karena nutrisi dalam tubuh banyak yang keluar. Selain itu, kurang minum membuat kualitas seksual Anda menurun. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi