Tampilkan postingan dengan label Kid's Question. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kid's Question. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 Maret 2016

Arti Haji Mabrur

Tanya:
Apa sih artinya haji mabrur? Kenapa kalau ada yang naik haji selalu didoakan supaya menjadi haji yang mabrur?

Bayu Hning Kartika Dwitya, 8 tahun
Kelas 3 SD Islam Bias [Bina Anak Soleh], Yogyakarta

Jawab:
Istilah mabrur [mabrûr] terambil dari akar kata barra, yang maknanya banyak, antara lain, “surga, benar, diterima, pemberian, keluasaan dalam kebajikan.” Jadi artinya bisa sangat beragam pula. Demikian pula arti haji mabrur, ada berbagai pendapat. Seperti ada ulama yang mengatakan bahwa haji mabrur berarti haji yang diterima Allah [maqbûl]. Sedang ulama yang lain berpendapat bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak dinodai oleh dosa.

Rasulullah pernah ditanya arti dari mabrur, dan beliau menjawab, “Memberi pangan dan menyebarluaskan perdamaian.” Walaupun hadis yang menyebutkan ini dinilai lemah oleh para ulama, namun bisa dikatakan bahwa haji mabrur itu juga berarti haji yang pada saat menjalankan kewajibannya berhaji, mereka melakukannya sambil menolong sesama yang membutuhkan di tanah suci. Jadi jika engkau sewaktu berhaji juga banyak menolong orang lain, seperti menolong orangtuamu, maka engkau pun dapat dikatakan sebagai haji yang mabrur. Baca Selanjutnya

Rabu, 23 Maret 2016

Arti Mukjizat

Tanya: Apa yang dimaksud dengan mukjizat? Apakah setiap orang bisa melakukan mukjizat?

Nina, 10 thn,
Kelas V SDN Negeri Jati Asih II
Bekasi

Jawab:
Mukjizat adalah satu peristiwa yang luar biasa [di luar hukum sebab dan akibat yang kita ketahui] yang terjadi pada diri seorang nabi sebagai bukti kenabiannya. Mukjizat terjadi sebagai bukti bagi mereka yang meragukan kebenaran informasi terhadap orang yang mengaku nabi atau utusan Tuhan. Di sini Allah swt menganugerahkan kepada utusan-Nya itu bukti-bukti yang berbentuk mukjizat, yang dapat meyakinkan mereka yang ragu. Bukti tersebut dipaparkan sang nabi sebagai tantangan, seraya seakan-akan menyatakan, "Kalau kalian meragukan kebenaranku sebagai nabi, buatlah seperti yang kubuat atau kupaparkan seizin Allah ini!" Tentu saja tidak semua orang dapat melakukan mukjizat tanpa adanya anugerah dari Allah. Mukjizat khusus diberikan kepada para nabi sebagai salah satu bukti kenabiannya.

Coba saja kau simak mukjizat yang dianugerahkan Allah pada kaum Tsamud [umat Nabi Shalih]. Kaum Tsamud amat mahir dalam bidang seni pahat memahat. Batu-batu gunung pun mereka pahat dengan sangat indah, sehingga hasil pahatan mereka bagaikan sesuatu yang hidup. Allah kemudian memberikan mukjizat berupa keluarnya seekor unta dari sebuah batu yang benar-benar hidup. Di sini, batu, ‘dipahat’ dalam bentuk unta betina sehingga unta tersebut bukan saja ‘bagaikan’ hidup, melainkan benar-benar hidup, sehingga mereka dapat melihat dan merasakan sendiri. Baca Selanjutnya

Minggu, 20 Maret 2016

Orang Jahat

Tanya: Kenapa sih kok di mana-mana ada orang jahat?
Zaim Aydin Nazif
4,5 tahun
Kelas A, TK Al Hidayah Perum Ciater Permai, Tangerang

Jawab:
"Maka Dia mengilhamkan kepada dirinya [manusia] kedurhakaan dan ketakwaannya" [QS asy-Syams [91]: 8].

Coba perhatikan ayat di atas ini. Pada ayat tersebut tercermin pandangan Islam tentang manusia dengan berbagai aspeknya. Manusia adalah makhluk yang memiliki gabungan tabiat, potensi, dan arah yang menjadikannya memiliki potensi yang sama dalam kebaikan dan keburukan atau kejahatan. Pada hakekatnya manusia cenderung kepada kebaikan sesuai dengan fitrahnya, sehingga tidak sulit bagi manusia untuk melakukan kebaikan. Manusia juga dapat berbuat jahat. Baca Selanjutnya

Sabtu, 19 Maret 2016

Apa Yang Dimaksud dengan "Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu"?

Athuura Denandra Salman
6 tahun, TK B Bachtera Trisna,

Jakarta

Tanya: Apa yang dimaksud dengan "Surga di bawah telapak kaki ibu?"

Jawab:
Kalimat tersebut sebetulnya disebutkan oleh Imam as-Suyuthiy di dalam kitabnya ad-Durar al-Muntatsirah Fi al-Ahadits al-Musytahirah, dengan menyatakan bahwa ia diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Anas. Menurut sebagian ulama hadits tersebut diketahui dhaif atau lemah, sehingga sulit untuk dijadikan rujukan. Baca Selanjutnya

Kid's Question: Mengapa Harus Pakai Ihram?

Ahmad Riyadushsholihin
Kelas 4 SDN I Palinggihan
Plered – Purwakarta
 

Tanya: Mengapa kalau naik haji harus memakai ihram?

Jawab:
Jamaah haji mulai menunaikan rukun haji yang pertama yaitu ihram atau niat melakukan ibadah haji mulai dari miqat, yaitu batas waktu mulainya melakukan ibadah haji. Pada saat ini mulailah jamaah mengenakan ihram, yaitu dua lembar kain polos tanpa warna dan jahitan untuk jamaah haji pria. Untuk jamaah haji wanita menggunakan pakaian yang menutup aurat, dengan model yang sederhana dan terbuka hanya di wajah serta di bawah pergelangan tangan. Baca Selanjutnya

Dari Mana dan Bagaimana Allah?

Tanya:
Allah itu berasal dari mana? Bagaimana cara aku bertemu Allah? Allah itu punya ayah dan ibu tidak?
M. Demitrio Lenka Rasnaya
kelas 5 SD Cikal
Jl TB Simatupang

Jawab:
Allah adalah asal segala sesuatu. Dia tidak berasal dari mana, tetapi segala sesuatu berasal dari-Nya. Dalam Al-Qur'an dan hadits tidak dijumpai keterangan mengenai rupa Allah melainkan hanyalah dijelaskan sifat-sifat-Nya. Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah menjelaskan, "Dia tidak bisa dilihat oleh mata dengan pandangan yang kasat, namun bisa dilihat oleh hati dengan hakikat keimanan." Dalam sebuah hadits qudsi juga dinyatakan, "Aku [Allah] adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Kuciptakan makhluk agar mereka mengenal-Ku." Hadits ini mengisyaratkan bahwa manusia bisa mengenali Allah swt dengan memperhatikan berbagai ciptaan-Nya yang ada di alam raya. Bagaimana cara bertemu Allah? Caranya adalah dengan banyak beribadah, menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Baca Selanjutnya

Di Mana Kakek Setelah Meninggal?

Tanya:
Kakek teman saya baru saja meninggal. Kalau manusia meninggal, mereka tinggal di mana?
Izaal Fikri Marfi
5 tahun,
TK B Raudhatul Hikmah – Pamulang

Jawab:
Semua manusia yang hidup, bila saatnya tiba, pasti akan meninggal seperti kakek temanmu. Setelah meninggal dunia, maka kakek akan tinggal di sebuah alam yang dinamai Al-Qur'an sebagai alam Barzakh. Menurut Ibnu al-Qayyim dalam bukunya ar-Ruh, Barzakh adalah tempat kehidupan kedua setelah kehidupan di dunia. Di alam tersebut, manusia yang sudah meninggal menjalani hidup yang berbeda dari kehidupan di dunia. Ini karena kehidupan di alam Barzakh memiliki tingkat gelombang dan frekuensi yang berbeda dengan di dunia. Baca Selanjutnya

Daging Babi Haram Dimakan

Tanya: Kenapa sih daging babi kok haram dimakan?

Haykal Denyut Pertama
6 tahun
Kelas 1 SD Al Fath,
Cirendeu

Jawab:
Sebagai umat Islam, kita memang diharamkan untuk makan daging babi. Coba buka dan baca tafsir dari Al-Quran di surat Al-Baqarah yang memuat larangan ini: "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagi kamu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang [ketika disembelih] disebut [nama] selain Allah" [QS. 2:173]. Baca Selanjutnya

Mengapa Perempuan Harus Memakai Mukena Saat Shalat?

Vivi – 7 tahun,
Kelas 1 Madrasah
Pembangunan Ciputa
t

Tanya: Kenapa sih perempuan harus pakai mukena saat shalat?

Jawab:
Sebetulnya tidak harus begitu. Wanita yang hendak shalat tak harus mengenakan mukena. Mukena hanya dikenakan Muslimah di Indonesia dan beberapa negara di Afrika sebagai tambahan penutup aurat. Memakai mukena tentu saja akan menyempurnakan keinginan wanita untuk menutupi auratnya. Karena salah satu syarat sahnya shalat adalah kewajiban untuk menutup aurat seperti yang terdapat pada ayat: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap [memasuki] masjid" [Q.7:31]. Pakaian indah dalam hal ini menurut Ibnu Abbas adalah berpakaian menutup aurat ketika shalat. Nabi Saw pun pernah bersabda, "Allah tidak akan menerima shalat wanita yang telah dewasa kecuali dengan memakai kerudung." [HR Imam yang lima kecuali Nasa'i]. Baca Selanjutnya

Beda Allah dengan Tuhan

Tanya:
Apa sih bedanya Allah dengan Tuhan? Bisa tidak Allah diterjemahkan menjadi Tuhan?
Irsyadina Abiyya Arigayota
5 tahun
Kelas B TK Ar Rahman,
Cikarang Selatan


Jawab:
Allah swt, adalah nama bagi Dzat satu-satunya yang wajib wujud-Nya dalam arti selalu harus wujud. Dia-lah yang berhak dan wajib disembah, sedangkan "tuhan" adalah kata yang menunjuk kepada apa pun yang disembah dan ditaati. Bukankah yang disembah oleh manusia bermacam-macam, seperti matahari, bintang, dan berhala? Maka semua itu dapat dinamai oleh penyembahnya sebagai tuhan. Bahkan Dzat yang wajib wujud-Nya pun [Allah] yang disembah kaum Muslim – dalam pengertian di atas adalah Tuhan. Memang sementara pakar membedakan dalam penulisan antara Dzat yang wajib wujud-Nya dengan yang tidak wajib wujudnya, yakni dengan menggunakan huruf "T" [besar] untuk menunjuk kepada Allah, dan selain-Nya menggunakan huruf "t" [kecil]. Baca Selanjutnya

Jumat, 18 Maret 2016

Puasa Setengah Hari

Tanya:
Saya belum kuat berpuasa sehari penuh. Bolehkah puasa setengah hari?
Muhammad Bregas
Hardjoloekito
8 tahun, kelas 3 SD Mexico


Jawab:
Uraian Al-Qur'an tentang kewajiban puasa di bulan Ramadhan [QS 2: 183], dimulai pendahuluan yang mendorong umat Islam untuk melaksanakannya dengan baik.

Berdasarkan itu, disepakati bahwa puasa Ramadhan diwajibkan atas setiap Muslim. Adapun syarat-syarat wajibnya puasa Ramadhan ada empat yaitu; Islam, berakal, dewasa, dan mampu. Maka kewajiban berpuasa tidak berlaku atas anak-anak yang belum baligh. Nabi Saw bersabda, "Ketetapan hukum tidak diberlakukan atas tiga orang; yaitu orang gila sampai ia sadar kembali [yakni sembuh dari kegilaannya], orang dalam keadaan tidur sampai ia terjaga, dan anak kecil sampai ia baligh" [HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi]. Baca Selanjutnya

Mengapa Atap Masjid Berbentuk Kubah?

Sebenarnya atap masjid itu sangat beragam bentuknya, tidak selalu berbentuk kubah. Dalam sejarah Islam di dunia, setidaknya ada tiga jenis dasar atap masjid. Selain yang berbentuk kubah, ada masjid yang berbentuk lapangan empat persegi panjang, dengan bagian yang tertutup hanya pada mihrab dan keempat sisi-sisinya. Sedangkan jenis atap masjid yang lain berbentuk datar. Di awal-awal perkembangan Islam, justru masjid dengan atap yang terbuka yang pertama kali ada.

Atap berbentuk kubah diduga berasal dari bangunan di Bizzantium dan Persia. Umumnya bentuk kubah merupakan jenis atap berbentuk bulat atau setengah bulatan yang berfungsi untuk menutup bangunan dasar berbentuk segi empat, bundar atau bersegi banyak. Jika ditelusuri, masjid berkubah banyak dipakai di wilayah Iran dan Asia Tengah, serta Turki dan India. Sementara di tanah Arab sendiri, termasuk Afrika, Eropa, dan Asia, relatif lebih jarang ditemukan masjid yang berkubah. Baca Selanjutnya

Mengapa Ka’bah Kubus?

Ka'bah adalah bangunan tersuci Islam yang menjadi kiblat ibadah muslim sejak 2H/624M. Sebetulnya ada berbagai nama bagi bangunan ini, antara lain: Ka'bah, Baitulatiq [rumah tua], Baitullah [rumah Allah], Baitulharam [rumah suci]. Tapi nama yang paling dikenal adalah Ka'bah, yang secara bahasa artinya "kubus", sesuai dengan bentuknya yang menyerupai kubus dan dibangun dari batu-batu keras berwarna kelabu kebiru-biruan.

Kalau diperhatikan benar, sebetulnya Ka'bah tidak benar-benar berbentuk kubus sama sisi. Ini dikarenakan tinggi dari Ka'bah ternyata tidak rata. Untuk dinding utara yang berhadapan dengan Hijr Isma'il tingginya 11,8 m dan dinding timur tempat yang berpintu tingginya 12,84 m. Tinggi dinding antara Rukun Yamani dan Syami 12,11 m dan yang lain adalah 11,52 m. Walau begitu, tidak banyak orang yang tahu mengenai hal ini. Baca Selanjutnya

Selasa, 16 Juli 2013

Mengapa Rasulullah tidak Selalu Menang dalam Peperangan?

Tanya: Mengapa Rasulullah tidak selalu menang dalam peperangan?
Alif Dermawan
11 tahun, Kelas 6
SD Al Azhar Pamulang

Jawab:
Memang dalam beberapa peperangan, seperti Perang Badr, Perang Uhud, Perang Parit, Perang Khaibar, dan beberapa perang yang lain, pasukan yang dipimpin Nabi Saw tidak selalu mendapatkan kemenangan. Seperti yang terjadi di Perang Uhud. Ketika melihat banyak lawan yang melarikan diri, maka sebagian dari pasukan pemanah berlarian turun dari tempat pertahanan mereka di bukit untuk mengambil benda-benda yang ditinggalkan musuh, seperti baju besi, tombak, pakaian, dan panah. Padahal mereka diperintahkan Nabi untuk tetap berada di pos masing-masing. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi