Tampilkan postingan dengan label Kebudayaan dan Kekuasaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebudayaan dan Kekuasaan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juli 2015

Parstisipan dalam Sejarah

Sebagian besar, kalau bukan seluruhnya, pembacaan karya besar Dickens, Great Expectations, menempatkannya secara tepat di dalam sejarah metropolitan fiksi Inggris, sementara saya percaya bahwa ia termasuk dalam sejarah yang lebih inklusif dan lebih dinamis ketimbang yang dimungkinkan oleh penafsiran-penafsiran semacam itu. Menjadi tugas bagi dua buku lain setelah karya Dickens itu---karya Magisterial Robert Hughes The Fatal Shore dan karya spekulatif yang cemerlang dari Paul Carter The Road to Botany Bay---untuk mengungkapkan sejarah panjang spekulasi dan pengalaman tentang Australia, sebuah koloni 'putih' seperti Irlandia, di mana kita dapat menemukan Magwitch dan Dickens bukan sebagai acuan kebetulan dalam sejarah itu, melainkan sebagai partisipan di dalamnya, melalui novel tersebut dan melalui pengalaman yang jauh lebih tua dan lebih luas antara Inggris dan wilayah-wilayah di luar negerinya. Lihat Selengkapnya

Minggu, 19 Juli 2015

Karya Charles Dickens "Great Expectations" (1861)

Izinkan saya di sini mengemukakan sedikit tentang apa yang tersimpan dalam pikiran saya, dengan menggunakan dua novel besar dan terkenal. Karya Dickens Great Expectations (1861) pada dasarnya adalah novel tentang penipuan diri, tentang usaha-usaha Pip yang gagal menjadi seorang pria terhormat tanpa dibarengi kerja keras atau sumber pendapatan aristokrat yang dibutuhkan untuk menjalankan peran semacam itu. Ketika masih kecil dia membantu seorang narapidana, Abel Magwitch, yang, setelah dipindahkan ke Australia, membayar kembali utang budi kepada penolong mudanya itu dengan sejumlah besar uang; karena penasihat hukum yang terlibat tidak mengatakan apa-apa ketika dia membelanjakan uang itu, Pip membujuk dirinya sendiri bahwa seorang wanita terhormat yang telah berumur, Miss Havisham, telah menjadi pelindungnya. Magwitch selanjutnya muncul kembali secara ilegal di London, dan tidak dikehendaki oleh Pip sebab segala sesuatu tentang pria itu berbau busuk kejahatan dan persengketaan. Tetapi, pada akhirnya Pip berdamai dengan Magwitch dan dengan realitasnya: dia akhirnya mengakui Magwitch---yang diburu, ditahan, dan sakit parah---sebagai ayah pengganti baginya, bukan seseorang yang harus ditentang atau ditolak, meskipun Magwitch sesungguhnya tidak dapat diterima, karena berasal dari Australia, sebuah koloni hukuman yang dirancang untuk rehabilitasi, tetapi bukan repatriasi bagi para penjahat Inggris yang dipindahkan. Lihat Selengkapnya

Minggu, 12 Juli 2015

Hidung Lebih Pesek

Penaklukan bumi, yang terutama berarti perampasannya dari pihak-pihak yang mempunyai warna kulit yang berbeda atau hidung yang lebih pesek dibanding kita, bukanlah suatu hal yang baik jika Anda memandangnya dengan saksama. Yang membebaskannya hanyalah gagasan semata. Sebuah gagasan di baliknya; bukan suatu pretensi sentimental melainkan sebuah gagasan; dan suatu keyakinan yang tidak mementingkan diri sendiri dalam gagasan itu---sesuatu yang dapat Anda ciptakan, dan Anda hormati, dan Anda beri persembahan...

Minggu, 05 Juli 2015

Australia sebagai Koloni Hukuman

Australia ditetapkan sebagai koloni hukuman pada akhir abad kedelapan belas terutama agar Inggris dapat memindahkan kelebihan populasi penjahat yang tak tersembuhkan dan tak diinginkan ke suatu tempat, yang pada awalnya dipetakan oleh Kapten Cook, yang juga berfungsi sebagai koloni untuk menggantikan mereka yang gagal di Amerika. Pencarian keuntungan, pembangunan imperium, dan apa yang dinamakan Hughes apartheid sosial, bersama-sama melahirkan Australia modern, yang ketika Dickens pertama kali menaruh minat padanya pada 1840-an (dalam David Copperfield Wilkins Micauber dengan senang hati pindah ke sana) telah berkembang menjadi sesuatu yang menguntungkan dan semacam 'sistem bebas' di mana para pekerja dapat mencapai kemajuan sendiri jika diberi kesempatan. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi