Tampilkan postingan dengan label Bilik ML. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bilik ML. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 April 2016

Terjerumus Permainan Politik Bahasa

Bahasa sangat mudah untuk dipermainkan, karena setiap kata di dalam bahasa sendiri sangat ambigu. Bisa memiliki berbagai macam interpretasi dan persepsi yang berbeda dan sangat tergantung kepada cara pandang serta pola pikir yang menggunakannya maupun yang menangkapnya. Bukan sesuatu yang aneh menurut saya, bila kata dan bahasa digunakan untuk mencapai tujuan politik. Bukankah kita sangat mudah untuk terlena dan juga sebaliknya, menjadi marah hanya karena penggunaan kata dalam bahasa?! Apalagi jika pemahaman atas kata, bahasa, dan juga konteks dalam penggunaannya tidak dimengerti dan dipahami dengan baik. Semakin mudah pulalah permainan ini dimainkan. Amat sangat mudah sekali!!! Baca Selanjutnya

Jumat, 25 Maret 2016

Bahasamu, Wahai Pemimpin!

Siapakah saya jika dirimu adalah “gue” dan saya adalah “elo”?! Di manakah Indonesia jika dirimu adalah “gue” dan Indonesia adalah “elo”?! Di manakah posisi Indonesia dalam dirimu jika bahasamu jauh lebih penting dari Indonesia?! Mao melakukan perubahan, membentuk nasionalisme yang sangat kuat di negeri Cina lewat revolusi budaya. Baca Selanjutnya

Kamis, 24 Maret 2016

Yang Penting Calonnya!

Hingga saat ini saya masih sering geleng-geleng kepala melihat kepala-kepala berkotak kubu yang tidak juga bisa melepaskan diri dan menjadi manusia merdeka. Persoalan Pemilu bukanlah persoalan baru akibat Pilpres kemarin tetapi sudah merupakan persoalan panjang yang seharusnya dirunut dari awal. Jika masih saja terus dibatasi oleh perkubuan, maka tidak akan pernah bisa melihat dengan jernih apa masalah utamanya. Malah semakin mudah untuk dijadikan bahan permainan di dalam politik yang tidak akan mengubah apapun selain memperkuat kaki para tiran yang selalu menggunakan kata demokrasi dan rakyat sebagai sarana dan objeknya. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi