Tampilkan postingan dengan label Ariel Heryanto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ariel Heryanto. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 April 2016

Foto Keramat dan Sang Ratu

Pemandangan yang sama telah saya saksikan selama lebih dari separuh abad hidup saya, sejak lahir. Sebuah kelaziman yang suda di-normal-kan sehingga menjadi sebuah norma atau kaidah baku.

Entah sedang kerasukan roh apa hari itu, saya justru tergoda mempertanyakan norma baku tersebut. Mengapa sebuah gedung yang khusus dibangun untuk kegiatan ilmu pengetahuan tidak dihiasi dengan foto tokoh ilmuwan, misalnya?

Hal yang sama dapat dipertanyakan untuk gedung atau kantor yang berkait dengan olahraga, atau kesenian, atau perdagangan, atau keagamaan. Mengapa selalu dan seragam, harus foto Presiden dan Wakil Presiden? Baca Selanjutnya

Kamis, 04 Juni 2015

Berkat

Berkat ilmu kedokteran, rata-rata usia manusia kini lebih panjang dari generasi nenek-moyangnya. Artinya, semakin panjanglah masa sakit-sakitan mereka sebelum meninggal. Berkat teknologi komunikasi, semakin banyak orang lebih bebas berbicara kepada lebih banyak orang, dengan cara yang lebih mudah, murah, dan cepat. Artinya, semakin sedikit kesempatan berpikir dan mendengar dalam diam. Semakin banyak salah-paham. Semakin banyak orang punya mobil, semakin rendah mobilitas mereka, karena macetnya lalu-lintas. (Ariel Heryanto)

Minggu, 05 April 2015

Mantan

MUNIR: Nama pahlawan pejuang hak asasi ini telah diabadikan sebagai nama jalan di Belanda, negara yang dicaci-maki di Indonesia dalam setiap perbincangan sejarah karena statusnya sebagai mantan penjajah. Ini bukan pertama kalinya Belanda memilih nama dari bekas jajahan untuk nama jalan. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi