Senin, 03 November 2014

Anak SMA Jepang

Memberi ceramah di depan anak SMA? Penulis hampir selalu menemukan kesulitan dan kagok memberi ceramah pada anak-anak SMA Indonesia. Pertama, saya merasa bahasa saya susah ‘disederhanakan’ karena lazimnya memberi ceramah di depan audiens perguruan tinggi yang biasa dengan ‘bahasa tinggi’ dan formal. Kedua, sering anak-anak SMA bising; asyik bicara sesama mereka sendiri dan tidak mengikuti apa yang disampaikan penceramah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi