Rabu, 31 Juli 2013

Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perempuan dengan Disabilitas

Sudah cukup layakkah ruang-ruang untuk akses dan kesempatan bagi perempuan dengan disabilitas? Lalu bila pertanyaannya didetailkan lagi, seimbangkah sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi perempuan disabel dan non-disabel? Bila melihat fakta, jawabannya, perempuan dengan disabilitas masih belum mendapatkan tempat memadai di ruang-ruang publik, dan nyaris tidak tersentuh dengan isu kesehatan reproduksi (kespro). Dengan demikian, tanpa banyak diketahui, ternyata ada diskriminasi terhadap disabel untuk berkarya di ruang publik. Kenyataan ini semakin parah dengan fakta lemahnya penegakan hak-hak mereka terhadap akses sosialisasi dan edukasi kespro yang tidak setara terhadap perempuan dengan disabilitas. Lebih lengkap di Jurnal Perempuan

Kumpulan Puisi: Yang Sakral dan Yang Sekuler

"Pada mulanya adalah ibu", menurut feminis Marilyn French. Bila kita sejenak berpikir, sesungguhnya nabi-nabi besar yang dipuja-puji itu tidak dilahirkan oleh sejarah tapi dilahirkan oleh ibu-ibu mereka. Kumpulan puisi ini adalah terbitan pertama yang ditulis oleh Gadis Arivia. Sebelumnya ia banyak menulis buku-buku teoretis dan refleksi tentang keadaan perempuan. Puisi-puisinya masih memuat pesan tentang ketidakadilan yang dialami perempuan. Baca Selanjutnya

Senin, 29 Juli 2013

Kumpulan Cerpen "Menulis Tubuh"

Adalah kesalahan besar untuk menganggap proses penciptaan cerita pendek lebih mudah daripada novel. Jika kita sepakat pada Susan Hill “Short story is an unforgiving form”, maka kita harus setuju bahwa cerita pendek menyediakan ruang yang sangat sempit untuk sebuah ledakan yang dahsyat. Seperti itulah yang tersaji, antara lain, penuturan kelam dalam Menyusu Ayah (Djenar Maesa Ayu), Ken yang Jahat tapi Baik (Lily Yulianti Farid), Bapakku (Uli Siregar) atau kisah simbolik Perahu Kayu (Novita Ardiawati) yang masing-masing memberi kejutan sekaligus kepiluan. Karya lain memberikan riak yang juga menggerakkan dan mengikat; yang membuat pembaca setidaknya berpikir dan merenung. Sekumpulan cerita inilah yang wajib kita dengar karena sang tubuh berniat memilih hidupnya sendiri - Leila S. Chudori, Penulis dan Wartawan
Baca Selanjutnya

Minggu, 28 Juli 2013

Tanya-Jawab Islam: Al-Qur’an Digital

Tanya :
Revolusi teknologi saat ini begitu pesat. Sedikit banyak ini berpengaruh pada kaum Muslimin. Dalam sisi ibadah misalnya saat ini sudah ada al-Qur’an digital yang bisa di-install pada handphone sehingga kita bisa membaca al-Qur’an di mana saja dan kapan saja tanpa perlu repot dengan membawa al-Qur’an cetak. Sementara tidak jarang acapkali kita keluar-masuk toilet. Apa hukumnya membawa handphone yang sudah ter-install al-Quran di dalamnya terkait hal-hal seperti ini? Apakah hukumnya sama dengan kita membawa al-Qur’an cetak seperti biasa? SELENGKAPNYA

WAKTU

Waktu adalah "seluruh rangkaian saat yang telah berlalu, sekarang, maupun yang akan datang", demikian Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan pengertiannya. SELENGKAPNYA

Tanya-Jawab Islam: Membersihkan Bekas Liur Anjing

Tanya:
Anjing itu kan lucu. Tapi mengapa kalau tanganku kena ludah anjing, aku harus mencucinya dengan tanah dan air 7 kali?
Luqman Al Kahfi [6], Kelas 0 Besar TK At Tathwir, Jakarta Utara

Jawab:
Anjing memang binatang yang terlihat lucu. Bahkan al-Qur’an membolehkan anjing atau binatang buas lainnya untuk diajari berburu atau menjaga ternak. Sehingga anjing boleh dipelihara, namun dengan syarat, harus membawa banyak manfaat bagi pemiliknya. Meski demikian, memelihara anjing pun tak boleh dimasukkan ke dalam rumah karena air liur dan kotorannya najis dan bisa mengenai manusia. SELENGKAPNYA

Sabtu, 27 Juli 2013

Tanya-Jawab Islam: Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu?

Tanya:
Apa yang dimaksud dengan ‘Surga di bawah telapak kaki ibu?’
Athuura Denandra Salman, 6 tahun, TK B Bachtera Trisna, Jakarta

Jawab:
Kalimat tersebut sebetulnya disebutkan oleh Imam as-Suyûthiy di dalam kitabnya al-Durar al-Muntatsirah Fi al-Ahâdîts al-Musytahirah, dengan menyatakan bahwa ia diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Anas. Menurut sebagian ulama hadits tersebut diketahui dhaif atau lemah, sehingga sulit untuk dijadikan rujukan. SELENGKAPNYA

Tanya-Jawab Quraish Shihab: Bolehkah Utang Puasa Dibayar pada Ramadhan berikutnya?

Bolehkah Utang Puasa Dibayar pada Ramadhan berikutnya?
Karena haid, saya mempunyai utang lima hari puasa. Saya haid lagi pada seminggu sebelum Ramadhan yang saya rencanakan untuk mengganti. Apakah saya berdosa belum mengganti puasa tahun lalu? Bolehkah dibayar sekaligus setelah Ramadhan tahun ini?
Lusi Oktaviani, Gunung Batu, Bogor
SELENGKAPNYA

Tanya-Jawab Quraish Shihab: Makna Terbelenggunya Setan pada Bulan Ramadhan

Tanya:
Apa yang dimaksud dengan setan-setan yang dibelenggu di bulan Ramadhan, sementara kita masih menyaksikan di bulan puasa [terutama malam hari], orang-orang masih mendatangi tempat-tempat maksiat yang masih buka, dsb.
Yassin Hidayat, InterMatrix Communication

Jawab:
Hadits Nabi Saw yang menyatakan: “Apabila bulan puasa tiba, maka terbuka pintu-pintu surga, tertutup pintu-pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu,” dapat dipahami dalam pengertian majazi dan dapat juga secara hakiki. SELENGKAPNYA

Pertanyaan Berulang Tentang Ramadhan

Saat Ramadhan tiba, banyak sekali pertanyaan yang terkait dengan batalnya ibadah puasa. Di antara pertanyaan-pertanyaan itu, selalu saja ada pertanyaan yang setiap tahun muncul. Padahal di berbagai media, tak kurang-kurang para ustad dan ahli fikih menjawabnya. Pada kesempatan ini, kami menampilkan kembali pertanyaan-pertanyaan itu beserta jawabannya. Jadi, tahun depan, jangan bertanya soal ini lagi ya. SELENGKAPNYA

Syahid Tidak Hanya Berkaitan dengan Kematian

Kata yang berpatron seperti syahid dapat bermakna subjek (pelaku) dan dapat pula bermakna objek (perlakuan). Syahid adalah yang menyaksikan dan/atau yang disaksikan, bukan hanya dalam arti diakui keluhuran pribadi serta pengorbanannya tetapi juga disaksikan dalam arti dilihat dengan mata kepala atau mata hati sikap hidupnya, guna dijadikan teladan dalam kehidupan ini. SELENGKAPNYA

Tanya-Jawab Islam: Kenapa Sih, Kita Harus Berdoa?

Tanya:
Kenapa sih, kita harus berdoa?
[Annisa Rizkia Arigayota, 9 tahun, Kelas 4 SDN Sukaresmi Cikarang]

Jawab:
Berdoa adalah sarana bagi kita untuk memohon sepenuh hati kepada Allah swt, mengharap kebaikan-Nya, agar Ia mengabulkan sesuatu yang kita kehendaki. Doa juga merupakan tuntunan agama serta alat menjalin komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. SELENGKAPNYA

Mengaitkan Target dengan Kehendak Allah

Apakah hakekat pengabdian itu?
“Ada tiga macam. Salah satunya adalah tidak memastikan keberhasilan target, tetapi selalu mengaitkannya dengan kehendak Allah.”
Demikian cuplikan dialog antara Ja`far Al-Shadiq dengan seorang santri. Apakah yang dapat kita petik darinya? Pertama, berkaitan dengan usia sang santri yang sudah 94 tahun namun masih haus ilmu. Seorang kakek telah mempraktikkan tuntunan belajar seumur hidup, “dari buaian hingga liang lahad”. SELENGKAPNYA

Jumat, 26 Juli 2013

Tak Makan Tak Minum Tak Banyak Omong

Bukan hanya tak makan tak minum tak banyak omong dan lain sebagainya, tapi juga berbagai macam "tidak" yang lain coba dilatihkan selama bulan Ramadhan. Termasuk "tidak" ribut, riuh rendah, gebyar-gemebyar, melonjak-lonjak, berjoget-joget. Puasa mungkin juga merupakan perjalanan memasuki kesunyian, menghayatinya, merenunginya, kemudian menemukan nikmatnya. Baca Lebih Lengkap

Selasa, 23 Juli 2013

Tanya-Jawab Islam: Kapan Tahlilan untuk Orang Meninggal Seharusnya Dilakukan?

Tanya:
Kenapa tahlilan untuk orang yang sudah meninggal dunia dipisah ke dalam hari ke-7, 40, 100, 1000 dan seterusnya? Kenapa bukan hari ke-1, 10, 50 dan seterusnya?
[Surya Adinata, via email]

Jawab:

Minggu, 21 Juli 2013

Tanya-Jawab Quraish Shihab: Bolehkah Memajang Patung dalam Rumah?

Tanya:
Bolehkah memajang patung dalam rumah?
[Rendy Dahnial, Bogor]

Jawab:
Al-Qur’an secara tegas dan dengan bahasa yang sangat jelas berbicara tentang patung. Misalnya dalam QS 21: 51-58; diuraikan tentang patung-patung yang disembah oleh ayah Nabi Ibrahim dan kaumnya. Sikap Al-Qur’an terhadap patung-patung itu, bukan sekadar menolaknya, tapi merestui penghancurannya. Maka Ibrahim menjadikan berhala-berhala itu hancur berpotong-potong kecuali yang terbesar [induk] dari patung-patung yang lain, agar mereka kembali [untuk bertanya] kepadanya [QS 21: 58]. Yang perlu dicatat dari sikap Nabi Ibrahim di atas, yaitu bahwa beliau menghancurkan semua berhala kecuali satu, yang terbesar. SELENGKAPNYA

Sabtu, 20 Juli 2013

Tanya-Jawab Quraish Shihab: Bolehkah Melakukan Operasi Plastik untuk Mengubah Bentuk Tubuh Manusia?

Tanya:
Bolehkah melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk tubuh manusia atau mempercantiknya?
[Shaleh Efendi, Magelang]

Jawab:
Persoalan muncul ketika berbicara tentang mengubah sifat-sifat fisik manusia. Banyak literatur keagamaan – khususnya yang lama – melarang perubahan tersebut, berdasarkan beberapa alasan keagamaan, antara lain: SELENGKAPNYA...

Rabu, 17 Juli 2013

Bagaimana Bila Terlanjur Memakan Makanan yang Dicurigai sebagai Daging Babi?

Tanya:
Saya memakan makanan yang saya curigai sebagai daging babi. Maka saya tidak melanjutkannya. Yang saya ingin tanyakan, bagaimana hukumnya makanan yang telah masuk ke perut saya itu dan apa yang harus saya lakukan?

[dr. Dahrius Yusuf, Leiden]

Jawaban Quraish Shihab:
Sampai sekarang sepertinya saudara tidak sepenuhnya yakin bahwa makanan itu adalah daging babi. Juga saya pahami bahwa begitu kecurigaan timbul – saat makan itu – saudara langsung berhenti makan. Baca Selanjutnya

Selasa, 16 Juli 2013

Mengapa Rasulullah tidak Selalu Menang dalam Peperangan?

Tanya: Mengapa Rasulullah tidak selalu menang dalam peperangan?
Alif Dermawan
11 tahun, Kelas 6
SD Al Azhar Pamulang

Jawab:
Memang dalam beberapa peperangan, seperti Perang Badr, Perang Uhud, Perang Parit, Perang Khaibar, dan beberapa perang yang lain, pasukan yang dipimpin Nabi Saw tidak selalu mendapatkan kemenangan. Seperti yang terjadi di Perang Uhud. Ketika melihat banyak lawan yang melarikan diri, maka sebagian dari pasukan pemanah berlarian turun dari tempat pertahanan mereka di bukit untuk mengambil benda-benda yang ditinggalkan musuh, seperti baju besi, tombak, pakaian, dan panah. Padahal mereka diperintahkan Nabi untuk tetap berada di pos masing-masing. Baca Selanjutnya

Minggu, 14 Juli 2013

Makhluk Seperti Apakah Buroq Itu?

“Ketika aku sedang tidur di Hijr,” cerita Nabi Saw, “Jibrîl datang kepadaku dan mengusikku dengan kakinya. Aku segera duduk tegap. Setelah kulihat tak ada apa-apa, aku berbaring kembali. Ia datang lagi untuk kedua kalinya. Ketiga kalinya, ia mengangkatku. Aku bangkit dan berdiri di sampingnya. Jibrîl mengajakku menuju pintu masjid. Di sana ada seekor binatang putih, seperti peranakan antara kuda dan keledai, dengan sayap di sisi tempat menggerakkan kakinya. Langkahnya sejauh mata memandang.” Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Dartar Isi